Ringkasan Khotbah

TRANSFORMING PEOPLE'S PARADIGM

• Di Posting Oleh : Pdm. Nancy Limantono, MTh
• 24-11-2024 - Ibadah : 10:00

Firman Tuhan berkata, Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu (NOUS'; pikiran) sehingga kamu dapat membedakan mana yang baik yang berkenan kepada Allah, Roma 12:2. Bagaimana merubah pikiran hati orang?

1. Program Genatically (Karakter Dasar: Ketentuan Tuhan & DNA)

Pikiran sadar, artinya kemampuan seseorang untuk berpikir, menimbang, membuat keputusan, memecahkan masalah. Sedangkan pikiran bawah sadar, artinya program dan paradigma untuk mengontrol perilaku seseorang dengan spontan. Kita harus tahu bahwa otak manusia tidak bisa di delete. Mengapa tidak bisa di delete? Karena faktor dari Genetik, Pola asuh, Sosial, Edukasi atau imajinasi. Ini tidak bisa dirubah karena dari Tuhan dan DNA. 

2. Repetition (Pengulangan)

Dimulai dari pola asuh sejak kecil apa yang dilihat dan apa yang didengar sehingga menjadi kebiasaan. Mengapa Daud tidak takut dengan Goliath? Karena latar belakang Daud adalah dia seorang yang tidak disayang orang tuanya. Makanya firman Tuhan berkata sekalipun aku ditinggalkan oleh ayah dan ibuku tetapi Tuhan tidak pernah meninggalkan aku, Mazmur 27:10. Saul berkata kepada Daud, tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang filistin itu (ini paradigma Saul kepada Daud). Tetapi Daud memiliki paradigma yang berbeda. Daud sejak kecil telah terbiasa menghadapi binatang- binatang buas yang ingin menerkam domba ayahnya bahkan hampir menerkam Daud. Daud terbiasa menghajar dan mengejar binatang -binatang buas itu. Jadi respon Daud menanggapi perkataan Saul menerima dengan paradigma yang berbeda. Daud berpikir bahwa Tuhan pasti menolongnya untuk mengalahkan Goliat. Jadi pergaulan dapat mempengaruhi paradigma seseorang. 

3. Community Shapes Your Paradigm.

Manusia memiliki kecenderungan meniru orang lain dengan apa yang dijumpainya atau keadaan lingkungannya. Jika seseorang bergabung dengan komunitas yang baik, hidupnya akan menjadi lebih baik. Tetapi jika seseorang yang baik bergaul dengan komunitas yang kurang baik maka lama- lama hidupnya akan terpengaruh dengan komunitas tersebut. Tetaplah belajar, baik pada komunitas digereja, lakukanlah dan kerjakanlah kebiasaan baik dan hiduplah dalam pergaulan yang baik.