Tantangan Gereja di akhir jaman. Apakah gereja mampu bertahan di tengah banyak tantangan. Ada banyak perpecahan, pertikaian, menganggap satu sama lainnya lebih penting. Ada dosa dalam gereja, ada penyesatan. Akibatnya Gereja sakit, gembala sakit, mentalnya terganggu, penyesatan, penyelewengan, perzinahan, tidak fokus atas panggilan Tuhan, suam-suam kuku, tidak dinamis. Semuanya ini tantangan dalam gereja. Bagaimana gereja hadir?
1. Menjangkau lebih banyak, menjangkau lebih luas (Markus 16:15-20)
Gereja harus menjangkau lebih banyak jiwa-jiwa bagi Tuhan. Ini adalah tugas dan tanggung jawab yang diperintahkan Tuhan Yesus supaya lebih banyak lagi jiwa diselamatkan.
2. Mengaktifkan semua kekuatan (Kisah Para Rasul 5:14-16)
Gereja mula-mula semakin lama semakin bertambah, karena banyak dari mereka yang disembuhkan. Mereka mengalami mukjizat Tuhan, mereka memberikan talenta dan memberdayakan talenta dengan maksimal, supaya menghasilkan laba yang banyak, buah dan keuntungan (Matius 25 : 14-30; Galatia 6:1-2. Saling bertolong-tolongan menanggung beban. Bersama-sama berdoa saling menguatkan satu sama lain.
3. Mendukung Visi, Strategi, dan Program
Gereja yang sehat adalah gereja yang memiliki visi, strategi dan program didukung dengan dukungan moril dan materiil (Roma 16:1-3). Febe dan Akwila sebagai jemaat yang melayani dengan sungguh- sungguh dengan mendukung pelayanan misi Gereja. Jemaat juga wajib mengembalikan persepuluhan (Maleakhi 3:8-10) untuk menunjang kegiatan visi dan misi Gereja.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |