Nehemia adalah seorang juru minuman raja yang mendapatkan tugas untuk memimpin pembangunan kembali tembok Yerusalem. Ruang lingkup kesaksian yang semula terbatas di lingkungan istana, kini diperluas menjadi di hadapan bangsanya
Meneladani Nehemia dalam bersaksi dengan:
1. MEMPERSIAPKAN KEROHANIAN (ayat 4)
Yang pertama-tama disiapkan Nehemia bukan strategi-strategi jasmaniah semata, namun ia memilih untuk mengambil langkah doa-puasa sebelum menjalankan tugas kesaksiannya.
2. MENYADARI KESALAHAN (ayat 7)
Menyadari kesalahan menjadi langkah penting untuk pertobatan dan ketergantungan kepada kuasa Tuhan dalam kesaksian.
3. MENGINGAT FIRMAN TUHAN (ayat 8-9)
Seorang baru bisa bersaksi dengan baik jika Firman Tuhan yang diingat, direnungkan dan dihidupi senantiasa.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |