Kita diselamatkan oleh karena kasih karunia Tuhan dan iman kepada Yesus Kristus. Kita berbuat baik bukan karena untuk selamat tapi karena buah pertobatan yang Tuhan telah berikan. Iman yang sejati membawa perubahan di dalam kehidupan orang percaya. Salah satunya adalah mendorong seseorang untuk memiliki kehidupan yang murah hati. Bermurah hati dan berbelas kasihan adalah hal yang kita lakukan kepada:
1. PARA PENGAJAR FIRMAN (ayat 6)
Menurut prinsip ini, mereka yang mengajarkan kebenaran Firman Tuhan adalah sasaran dari perbuatan baik berupa kemurahan hati. Menurut prinsip ini, mereka yang mengajarkan kebenaran Firman Tuhan adalah sasaran dari perbuatan baik berupa kemurahan hati. Meskipun Paulus tidak mengambil keuntungan pribadi, namun dia mengajarkan prinsip umum ini kepada jemaat Galatia untuk melakukannya.
2. SEMUA ORANG (ayat 10a)
Perbuatan baik adalah sesuatu yang kita lakukan untuk semua orang tanpa memandang latar belakangnya. Perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati menggambarkan bahwa kemurahan hati adalah hal yang kita kerjakan bagi sesama (Lukas 10:25-37). Perbuatan baik kita adalah kesaksian kita bagi dunia ini dan dengannya nama Bapa di surga dipermuliakan (Matius 5:16).
3. SAUDARA SEIMAN
Perbuatan baik dan belas kasihan dapat dimulai pertama-tama kepada saudara kita seiman, sesama anggota tubuh Kristus. Mengasihi orang di luar sana akan menjadi lebih mudah jika kita ‘berlatih’ terlebih dahulu dengan melakukannya kepada orang-orang yang secara hubungan lebih dekat. Di dalam tubuh Kristus ada orang-orang yang berkekurangan dan berkebutuhan; merekalah sasaran dari belas kasihan yang kita bisa saling lakukan.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |