Belajar dari seorang yang bernama Samgar dipanggil Tuhan untuk membebaskan Israel dari tangan musuh. Keteladanan apakah yang menjadikan Samgar maksimal dan berdampak bagi banyak orang?
1. Maksimal meski terbatas
Keterbatasan dan kekurangan bisa dipakai Tuhan untuk memaksimalkan hidup kita. Tuhan tidak melihat latar belakang siapa kita. Persoalannya, apakah kita mau atau tidak dipakai Tuhan. Seperti Samgar ditinjau dari Alkitab, keluarganya kita tidak pahami, hanya bapaknya yang tercatat bernama Anat. Nama Samgar artinya pedang. Disini kita melihat, kekurangan dan keterbatasan soal latar belakang keluarga tidak pernah menghalangi Tuhan untuk menjadikan hidup kita maksimal.
2. Maksimal meski sederhana
Apapun profesi dan pekerjaan kita, Tuhan bisa memakai kita. Samgar hanya seorang penggembala lembu, sebuah profesi sederhana dan mungkin diragukan banyak orang, tetapi dipakai Tuhan dahsyat dan maksimal. Latar belakang pekerjaan profesi tidak terkait jika Tuhan mau memakai seseorang untuk Kemuliaan-Nya.
3. Maksimal meski minim fasilitas
Yang ada pada Samgar adalah tongkat penghalau lembu yang telah dipakai Samgar dalam bertarung dan menewaskan 600 orang Filitin dan membebaskan bangsa Israel. Tuhan bisa memakai kita apapun fasilitas yang minim dalam hidup kita. Semuanya bukan persoalan bagi Tuhan untuk memaksimalkan kita. Apa yang ada di tangan, kita kerjakan dengan segenap hati, maka bagian Tuhan akan memaksimalkan potensi dalam hidup kita, Dia ingin agar kita mengandalkan Dia saja.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |