Iman (Pistos) artinya tetap percaya apapun yang terjadi, tetap percaya dan tidak pernah berubah pada kepercayaan itu. Kalau kita berpikir salah, iman kita akan menjadi salah, begitupun langkah kita pasti akan salah. Ketika kita berespon salah, semuanya akan menjadi salah. Bagaimana kita mengalahkan pikiran yang salah?
1. Bersukacita di dalam Tuhan. (ayat 4-5)
Peristiwa Yesus membangkitkan seorang pemuda di kota Nain. Nain artinya bersukacita. Ibu janda itu menangisi anaknya yang sudah mati (Lukas 7:7-11). Yesus disambut dengan tangisan. Ibu janda itu menaruh nainnya kepada anaknya. Ketika anaknya diambil, sukacitanya hilang, yang ada hanya tangisan. Sukacita kita datangnya dari Tuhan Yesus. Oleh sebab itu jangan menaruh sukacita kita kepada apapun dan siapapun tetapi kepada Yesus, maka sukacita itu tidak akan goyah.
2. Berdoa kepada Tuhan, ayat 6-7
Pikiran negatif yang tidak kita singkirkan dapat memicu timbulnya kekuatiran dalam hidup kita. Ketika kita terus mendekatkan diri kepada Tuhan, pikiran kita tetap terjaga oleh pikiran-pikiran yang baik. Roh Kudus yang menuntun kita kepada pikiran yang benar, pikiran yang suci, pikiran yang mulia dan pikiran yang patut dipuji. Jadi, untuk mengalahkan pikiran negatif dalam hidup kita, harus tetap mendekatkan diri kepada sumber kebenaran itu, yaitu firman Tuhan. Karena hanya firman Tuhanlah yang mampu mengalahkan hal-hal negatif yang seringkali timbul dalam pikiran kita.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |