Ringkasan Khotbah

IMAN DAN JANJI TUHAN

• Di Posting Oleh : Pdp. Ezra Ricardo Sadrach, MM
• 14-01-2024 - Ibadah : 17:00

Iman itu diperlukan untuk kita dapat memegang teguh janji Tuhan (Ibrani 11:1). Karena kalau kita tidak punya iman kepada Yesus Kristus, kita tidak dapat memegang janji-Nya.

Salah satu janji-Nya yang belum tergenapi hingga saat ini adalah janji kedatangan-Nya yang kedua. Bagaimana kita tetap beriman menantikan janji-Nya?

1. Tetap beriman di tengah ejekan (2 Petrus 3:3-4)

Di jaman akhir akan muncul berbagai macam tekanan dengan segala macam masalahnya sesuai dengan nubuatan Alkitab. Tetap berpegang teguh pada janji Tuhan yang pasti akan digenapi, meskipun hinaan/masalah juga tidak pernah berhenti. 1 Timotius 4:1, diakhir zaman akan banyak orang murtad.

2. Tetap percaya kuasa Firman (2 Petrus 3:5-7)

Segala yang terjadi di dunia ini adalah karena kuasa Firman. Tuhan berfirman dan semua yang dikehendaki-Nya terjadi. Ada 7487 janji Tuhan di dalam Alkitab kepada manusia.  2 Korintus 1:19-20, janji-janji Tuhan akan selalu digenapi.

3. Tetap berserah pada kedaulatan Tuhan (2 Petrus 3:8-10)

Tuhan adalah Pribadi yang berdaulat dan kekal. Dia tidak dibatasi oleh tempat dan waktu. Kedatangan Tuhan berkaitan dengan disebarkannya Injil ke seluruh dunia (Matius 24:14). Semua hal mungkin bagi-Nya. Karena kedaulatan-Nya itu, menggenapi janji bukanlah hal yang sulit bagi-Nya.

4. Tetap menjaga kesucian (2 Petrus 3:11-13)

Sementara menantikan janji Tuhan yang pasti digenapi, yang perlu kita persembahkan kepada Tuhan adalah kehidupan yang suci dan saleh. Dengan kesucian dan kesalehan itulah kehidupan yang baru akan kita jalani di bumi yang baru dan langit yang baru (kekekalan).