Di dalam Roma 12:11/Why 3:14-16 ada standart yang diinginkan Tuhan untuk melayani-Nya yaitu Spirit yang Excellence atau Roh yang menyala di dalam Tuhan, melayani harus diatas rata–rata. Untuk Kerajaan Allah nilai pelayanan kita standarnya harus tinggi yaitu di atas rata-rata. Jika spirit kita lemah/suam–suam kuku maka: Pelayanan kita tidak berdampak, injil tidak akan sampai kepada tujuannya, kita selalu menjadi orang yang kalah, mengalami kemerosotan dan pasti kita akan dimuntahkan. Apa yang membuat spirit kita lemah dan menjadi orang yang biasabiasa saja ? Dalam lukas 24:13-16 di ceritakan ada 2 orang yang berjalan dari Yerusalem ke Emaus. Emaus berbicara tentang daerah yang panas/sepi. Yeruselem adalah tempat kediaman Allah, artinya:
1. Ada kekecewaan. Dalam perjalanan ke emaus mereka sedang membicarakan Yesus yang telah disalibkan, Raja mereka telah mati, tidak ada lagi harapan mereka kecewa mereka meninggalkan Yerusalem menuju Emaus, spirit mereka menjadi lemah, menjadi dingin dan turun. Begitupun dalam pelayanan kita ketika kita kecewa terhadap pemimpin kita, Gembala kita, teman pelayan kita maka spirit kitapun bisa menjadi lemah dan turun, sampai akhirnya kita juga bisa meninggalkan pelayanan kita, lari dari gereja terlebih tinggalkan Tuhan
2. Penuh keraguan Orang yang hidupnya penuh keraguan tidak akan mendapat apapun dari Tuhan. Ragu terhadap Firman Allah dan jawaban Doa. Orang seperti ini seperti gelombang yang di ombang ambingkan dan tidak pernah akan melihat mujizat Tuhan
3.Orang yang lamban dan bodoh Lamban artinya orang yang tidak suka diajar dan belajar dan tidak suka memperhatikan dan cepat menangkap sesuatu. Apa yang Yesus lakukan megenai orang yang seperti ini? -Yesus hadir ditengah mereka, - Yesus mengingatkan tentang apa yang pernah ia lakukan sebelumnya Lukas 24:30, - Kembali ke Yerusalem karena Yerusalem tempat kediaman Allah jangan ke Emaus
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |