Ada banyak orang percaya hari–hari ini, yang menjadikan keselamatan itu kebenaran atas dirinya sendiri, kita sering memperalat Tuhan dalam hal keselamatan. Dari bacaan ini kita melihat bagaimana Yesus menampakkan diri kepada umatnya ketika 2 orang berjalan menuju Emaus. Di sana Yesus menampakan diri-Nya dan berjalan bersama mereka. Apa yang mereka sedang hadapi? Mereka menghadapi di Jerusalem sedang dalam keadaan tidak menentu Yesus yang mereka percayai/ikuti telah mati. Setelah kematian Yesus tidak ada lagi pengharapan dan murid–murid-Nya tercerai-berai dalam ketidakpastian. Bagaimana sebenarnya kita memahami dan mengenali Yesus dan memaknai Paskah itu sendiri:
- Jangan jadi orang percaya yang banyak bicara/fasih bicara tanpa mempercayai apa yang dikatakan Yesus, hanya jadi pengamat (reporter) Lukas 24:14-18
- Jangan hanya mengetahui Yesus tetapi mengenal Yesus (ayt 16) ada selubung yang menutupi mata mereka sehingga mereka tidak mengenal
- Tuhan mau kita mengorbankan segalanya bagi Tuhan. Jangan menjadi penganut prosperity gospel/Teori kemakmuran (kalau kita miskin kurang beriman) Sesat!
- Bersaksi tentang kebenaran bukan kesuksesan - Bertumbuh dalam kedewasaan dan menghidupi spirit Paskah yaitu mengetahui, mengenali siapa Kristus Yoh 6:26 jangan ikut Tuhan karena tanda (mujizat)
- Kenali Tuhan sungguh–sungguh sampai kita menuju ke tempat yang Tuhan sediakan.