Tuhan Yesus menginginkan semua orang percaya menjadi ranting yang dewasa dan berbuah lebat dalam mengikut Tuhan, oleh sebab itu :
1. Jangan ragu–ragu dan tidak percaya (ayat 36-43) Ketika Tuhan Yesus bangkit dan menampakkan diri tiba–tiba di depan murid–murid-Nya, mereka terkejut, ragu–ragu dan tidak percaya, bahkan berfikir itu hantu. Tuhan menampakan diri kepada murid-murid-Nya mengenakan tubuh kemuliaan yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, dan iblis sangat gemetar KPR 4:12 . Pertanyaannya buat kita Apakah kita sebagai orang percaya tidak percaya akan Tuhan dan Kuasa Nya?
2. Tuhan pasti menggenapi Firman-Nya (Lukas 24:44). Semua yang ada di dalam Alkitab harus digenapi, termasuk kematian, kebangkitan, pertobatan, pengampunan dosa dan sebagainya. Tuhan tidak pernah gagal menepati janji-Nya (Ulangan 9:5, Ulangan 8:18, 1 Raja–raja 6:12), berkat tentang kekayaan (Ulangan 8:18). Apakah ada yang bisa menggagalkan janji Tuhan?
3. Membuka pikiran untuk memahami kitab Suci Lukas 24:45 Mengapa setiap kita harus dibukakan untuk memahami kitab suci? Supaya pikiran, telinga, hati dan iman kita terbuka, karena iman datang dari pendengaran dan pendengaran akan firman roma 10:17. Supaya kita juga mengerti maksud dan tujuan Tuhan dalam hidup dan ada berkat rohani yang berlimpah–limpah. Yang menutup pikiran kita akan Firman adalah diri kita sendiri.
4. Orang percaya harus menjadi saksi (Lukas 24:46-48). Murid–murid Tuhan Yesus waktu itu hidup menjadi saksi Kristus, menjadi martir mati bagi Tuhan. Pertanyaannya, Apakah hidup kita mau menjadi saksi Tuhan? Sebab itu ceritakan tentang Tuhan Yesus yang adalah Mesias, mengampuni dosa manusia. Ceritakan juga tentang pertobatan, kematian, kebangkitan dan pengangkatan orang percaya. Kita diberi Kuasa/Dunamos. Saksi dimana? Kapan? Dan kepada siapa? KPR 1:8 menjadi saksi di rumah, bisnis, jalan, di market place sebab bersaksi adalah bukti ketaatan, Kasih, Iman bagi orang percaya sehingga ranting berbuah lebat.
