Ringkasan Khotbah

KARUNIA UNTUK MENDERITA

  • Di Posting Oleh : Pdm. Elyaser Marumbona, S.Th,Tomang
  • 17-05-2015 - Ibadah :
KARUNIA UNTUK MENDERITA

Ayat Bacaan: Filipi 1:29

Tidak banyak orang kristen yang hanya memahami karya dasyat Roh Kudus hanya sebatas dengan pada mujizat penyembuhan, mengusir roh-roh jahat, menghibur disaat mengalami masa-masa yang sulit dalam hidup, bahkan menginsafkan manusia dari doasa. Hal ini tidak melanggar firman Tuhan dan itu sah-sah saja tetapi jikalau hanya sebatas itu akan karya Roh Kudus maka sadar tidak sadar bahwa kita sedang merendahkan akan karya Roh Kudus itu sendiri. Tetapi karya dahsyat Roh kudus  juga akan memampukan seseorang untuk:

1. Rela menderita demi Kristus(Pikul salib)  1 Petrus 2: 19 -20

    Rela menderita demi Kristus bukan berarti orang Kristen tidak boleh bersenang-senang, atau tidak boleh kaya, harus hidup miskin selamanya dan sebagainya. Hal itu merupakan pemahaman yang keliru akan kebenaran yang sesungguhnya. Panggilan untuk menderita bagi Tuhan merupakan kasih karunia yang Tuhan berikan bagi orang yang dikehendakiNya . Dalam teks aslinya tertulis kata “kharis theo”; dapat diterjemahkan sebagai “perkenanan, keuntungan, hak istimewah, anugrah, hadiah, kenikmatan. Jadi penderitaan karenan kehendak Allah atau salib adalah sesuatu yg menguntungkan bagi kita, suatu gairah, atau hal yg sungguh-sungguh menyenangkan hati Tuhan.

    Rela menderita demi Kristus berarti siap mempertaruhkan segenap hidupnya termasuk rela kehilangan segalahnya juga rela kehilangan nyawanya sendiri; Matius 10:39.

    Rela menderita berarti ketersediaan  untuk tidak memiliki apa-apa, termasuk kehormatan dunia, band Matius 19: 21,.

2. Mengubah pribadi menjadi seperti yang Allah Bapa kehendaki. (Serupa dengan Kristus Mat 5: 48, hal ini tidak semerta-merta jadi, ada proses yang panjang)

    Karya Roh Kudus tidak hanya mengubah seseorang yg jahat menjadi baik, yang tidak bermoral menjadi yang bermoral, yang pelit menjadi pemurah, yang cerewet menjadi lemah lembut, tentu tidak ada yang salah dari pemahaman diatas tetapi untuk menjadi pribadi yang seperti yang Tuhan mau harus melalui proses yang terus menerus, (contoh Orang muda yang kaya Matius 19:16). Mengubah pribadi menjadi seperti yang Allah kehendaki berarti, mengembalikan jati diri manusia yang seutuhnya, atau yang sesungguhnya dimana manusia itu memiliki pikaran dan perasaan sama seperti Kristus, tujuannya ialah agar manusia ciptaanNya itu dapat hidup seirama dengan Tuhan.

3. Memampukan seseorang untuk menjadi saksiNya.

                Saksi / kesaksian dlm bhs ibrani dipakai kata “ANA”yg berarti menjawab, dalam bhs Yunani dipakai kata “Martureo” dari akar kata “martus atau marturia dan marturion yang berarti orang yang memberi kesaksian tentang sesuatu yang ia sendiri telah melihatnya dan mengalaminya secara pribadi. Dalam dunia kekristenan modern “kesaksian berarti cerita tentang apa yang dikerjakan Kristus atas hidup seseorang yang menjadi pengalaman pribadi orang itu. Tentu untuk dapat menjadi saksi bagi Kristus seseorang harus rela menderita, mau diproses dan harus dipenuhi dan dituntun oleh Roh Kudus baru seseorang dapat menjadi saksi Keistus. Contoh Filipus, Atefanus dan para Rasul lainya yang rela mati demi pemberitaan Injil Kristus, band Kisah para Rasul 7:59-60


Jadwal Ibadah Sentral

Selasa, 24-12-2024
GBI Sentral Tomang (CHURCH)
Ibadah Malam Kudus 17:00 Gedung Apotik Tomang Lt. 2 Pdt. Dr. Kiki Sadrach

Rekening GBI Sentral

PERPULUHAN/ UCAPAN SYUKUR

BCA
398 2222 025
GBI SENTRAL TOMANG
DIAKONIA

BCA
398 3 5555 40
GBI SENTRAL TOMANG
MISI

BCA
398 2222 050
GBI SENTRAL TOMANG
PEMBANGUNAN

BCA
398 222 77 44
GBI SENTRAL TOMANG