Meskipun kekristenan adalah minoritas di Indonesia, tetapi tidak pernah menghalangi peran dan dampak yang di timbulkan bagi bangsa ini. Sejak sebelum era kemerdekaan hingga sekarang, sejarah mencatat peran anak-anak Tuhan bagi bangsa ini. Apa yang dapat kita pelajari dari nats ini untuk berperan bagi bangsa?
1. Perbuatan kita harus jadi teladan (1 Petrus 2:11-12) Perintahnya “milikilah cara hidup yang baik” ketika kita di dalam sebuha gereja atau komunitas bertujuan agar perbuatan kita membuat Allah di muliakan dan Allah melawat orang-orang yang melihat perbuatan kita tersebut. Keteladanan kita akan berbicara di tengah-tengah dunia teori-teori yang bisa kita bangun
2. Harus taat pada otoritas (1 Petrus 2:13-14) Untuk mengatur agar terjadi ketertiban dalam kehidupan, Tuhan menggunakan otoritas-otoritas yang ada di atas kita. Salah satu diantaranya adalah pemerintahan yang menyelenggarakan hukum. Kepada mereka kita di perintahkan untuk tunduk dan taat. Tujuannya adalah keadilan “yang jahat dihukum, yang baik dihormati”
3. Nyata dalam tindakan (1 Petrus 2:17) Cara untuk mengasihi bangsa ini adalah dengan melakukan tindakan kasih yang nyata, melalui kerjasama dalam berbagai pihak, baik lembaga pemerintahan maupun swasta atau dengan langkah-langkah sederhana yang kita lakukan sendiri untuk masyarakat sekitar, tetangga atau orang-orang sekitar.
| Rabu, 25-12-2024 | |||
| GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
| Perayaan Natal I | 08:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. dr. Eunike Sadrach |
| GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
| Perayaan Natal II | 11:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |