A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Sekalipun Tuhan menghukum bangsa Israel karena kejahatan dan pemberontakan mereka kepada Tuhan, hal ini tidak berarti bahwa mereka telah ditinggalkan Tuhan. Ada harapan bahwa kasih dan kesetiaan Tuhan tetap ada selamanya bagi umat-Nya. Kasih dan kesetiaan merupakan sifat Allah yang tetap ada dan selalu dinyatakan-Nya bagi umat pilihan-Nya. Setiap hari dan dalam segala kondisi, kasih dan kesetiaan Tuhan selalu ada dan selalu baru. Penghukuman dan penderitaan diijinkan Tuhan terjadi untuk membawa umat pilihan-Nya kembali menyembah kepada Allah dan bergantung hanya kepada Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya, dan kasih setia Tuhan tidak pernah berkesudahan dan tidak pernah habis-habisnya. Kasih setia Tuhan ada dan selalu baru di setiap hari dan setiap musim hidup manusia.
C. Perenungan
1. Apa makna kasih setia Tuhan selalu baru?
2. Bagaimana kasih setia Tuhan kepada umat pilihan-Nya?
3. Bagaimana Anda menyadari kasih setia Tuhan selalu baru?
D. Penerapan
Kasih setia Tuhan selalu baru dan selalu ada dalam setiap musim hidup kita. Bahkan saat dalam pendertiaan dan lembah kekelaman, kasih setia Tuhan ada bagi kita.
E. Aplikasi Praktis
Jangan pernah Anda putus asa karena kasih setia Tuhan selalu ada dan selalu baru. Dia tetap setia dan mengasihi Anda.
Sumber: Departemen Pembinaan Keluarga-BPP GBI
Minggu, 22-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Raya I | 07:30 | Restoran Sentral Tomang | Pdt. Dr. Apin Militia Christi |
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Raya II | 10:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Apin Militia Christi |
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Raya III | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Amos Hosea, MTh |
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |