A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Apakah sukacita yang sejati itu? Apakah karena kita mendapatkan rumah baru, mobil baru, naik pangkat, keuntungan dalam usaha, atau karena pelayanan kita berkembang, kita bisa mengusir setan, atau karena punya karunia rohani? Tuhan Yesus berkata kepada ketujuh puluh murid yang baru pulang dari pelayanan dengan hasil yang besar, bahwa bersukacitalah bukan karena pelayanan mereka sukses, tetapi bersukacitalah karena namanya terdaftar di sorga. Sukacita sejati, yaitu karena kita diselamatkan dari kematian kekal, dan nama kita tercatat di kerajaan sorga. Kita bersukacita dan bergembira bukan karena hal-hal materi yang ada di dunia ini. Kita bergembira dan bersukacita karena kita menjadi anak-anak kerajaan Bapa di sorga.
C. Perenungan
1. Sebagai orang percaya, hal apakah yang seharusnya membuat kita bergembira dan bersukacita? (ayat 20).
2. Mengapa keberhasilan dan kesuksesan dunia ini bukanlah sukacita yang sejati? (ayat 29).
3. Apakah Anda selalu bersukacita dan bergembira karena Anda sudah diselamatkan di dalam Tuhan Yesus?
D. Penerapan
Kita bersukacita karena nama kita terdaftar di sorga. Ini merupakan sukacita yang sejati. Jangan kita bersukacita karena keberhasilan dan pencapaian kita secara lahiriah atau dalam hal materi, karena sukacita ini sifatnya sementara.
E. Aplikasi Praktis
Bersyukur dan bersukacita karena Anda sudah diselamatkan di dalam Tuhan Yesus.
Sumber: Departemen Pembinaan Keluarga-BPP GBI
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |