A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Iman tanpa perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Bukti dari iman yang menyelamatkan itu ditandai dengan adanya perbuatan-perbuatan. Iman bekerjasama dengan perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna. Yakobus menjelaskan hubungan iman dengan perbuatan seperti tubuh dan roh. Tubuh tanpa roh adalah mati, demikian juga iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati. Orang yang memiliki iman kepada Kristus, menjadi ciptaan yang baru dan ia menjalani hidup yang baru di dalam Kristus. Dan bukti lahiriah dari orang yang telah lahir baru dalam Kristus, yaitu memiliki perbuatan-perbuatan kebenaran, taat melakukan perintah-perintah Tuhan. Iman yang bekerja dalam hati dan roh manusia akan terlihat dalam perbuatan dan ketaatan kepada kebenaran. Inilah iman yang hidup.
C. Perenungan
1. Bagaimana hubungan iman dengan perbuatan menurut rasul Yakobus?
2. Bagaimana memahami hubungan iman dan perbuatan dalam kisah kehidupan Abraham?
3. Bagaimana iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan?
D. Penerapan
Bukti nyata dari iman di dalam Kristus, yaitu kita hidup dalam ketaatan kepada perintah Tuhan. Perbuatan-perbuatan kita menyatakan iman kita di dalam Kristus.
E. Aplikasi Praktis
Buktikan iman Anda kepada orang-orang di sekitar Anda dengan perbuatan-perbuatan yang baik dan berdasarkan kebenaran.
Sumber: Departemen Pembinaan Keluarga-BPP GBI
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |