A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Iman, pengharapan, dan kasih terdiri dari tiga tahapan. Dimulai dari iman, kembali kepada Tuhan; kemudian disambung dengan pengharapan, untuk bisa mengerti janji kekal yang Allah berikan; dan kemudian diperlengkapi dengan kasih, sehingga kita dapat menikmati persekutuan yang mengisi seluruh hidup kita dalam arti yang sesungguhnya. Hanya melalui iman, pengharapan, dan kasih, maka hidup kekristenan kita akan memiliki makna yang penuh dan jiwa yang konsisten berhubungan dengan Tuhan.. Tanpa iman, tidak ada orang yang kembali kepada Tuhan dan diterima oleh Tuhan. Tanpa pengharapan, tidak ada orang yang mempunyai pengertian tentang janji Tuhan, khususnya dalam hidup yang kekal. Tanpa kasih, tidak ada orang yang mengerti bagaimana membagi hidupnya menjadi berkat bagi orang lain.
C. Perenungan
Iman, pengharapan, dan kasih menjadi tiga unsur yang mengisi kerohanian kita. Tanpa iman, pengharapan, dan kasih, kerohanian kita akan kosong, tidak berhubungan dengan firman dan janji Tuhan, serta segala sesuatu yang diberikan Tuhan untuk kita.
D. Penerapan
Iman dapat berhenti, pengharapan dapat berhenti, tetapi kasih akan terus ada tidak berhenti. Oleh karena itu, dikatakan kasih yang paling besar.
E. Aplikasi Praktis
Iman, pengharapan, dan kasih itu penting. Karena tanpa iman tidak ada seorang pun yang dapat bersatu dengan Tuhan; dengan iman kepada Kristus, iman kepada Injil, kita menjadi milik Tuhan. Tanpa pengharapan, tidak ada orang yang akan menikmati janji kekekalan.
Sumber: Renungan Harian AIR HIDUP
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |