A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Untuk menjangkau jiwa bagi Tuhan, perlu mempertimbangkan berbagai bentuk kreativitas dalam pelayanan. Bahkan dalam pelayanan menjangkau jiwa, pendekatan dan model pelayanan kepada satu orang bisa saja berbeda dengan pelayanan yang diberikan kepada orang lain. Di sini dibutuhkan skill dan kemampuan berkreasi yang tinggi. Seringkali gereja sulit menemukan dan mencari pola yang cocok dan relevan. Dalam kisah pelayanan Petrus dan para rasul lainnya, pelayanan mereka selalu dituntun dan diarahkan oleh Roh Kudus. Roh Kudus sebagai sumber misi seringkali mengarahkan pelayanan misi tidak seperti yang kita rencanakan dan pola pelayanan yang sudah kita tentukan. Dalam hal ini, maka seharusnya kita selalu mengikuti tuntunan Roh Kudus. Karena apa yang dikatakan Roh Kudus pasti benar dan menjawab kebutuhan misi. Sedangkan rencana dan pola kita bisa saja salah dan tidak relevan. Oleh karena itu, bergantung penuh kepada Roh Kudus dan hidup dipimpin Roh merupakan kunci keberhasilan pelayanan misi yang kreatif. Roh Kudus lebih tahu model pelayanan yang relevan dengan kebutuhan misi. Kitab Kisah Para Rasul banyak menceritakan bagaimana peran Roh Kudus menciptakan pelayanan misi yang kreatif bagi pelayanan para rasul.
C. Perenungan
1. Bagaimana Roh Kudus menuntun para rasul melakukan pelayanan yang kreatif?
2. Mengapa kita harus menjadikan Roh Kudus sebagai sumber bagi pelayanan yang kreatif?
3. Bagaimana Roh Kudus menuntun Anda memiliki kreativitas dalam pekerjaan dan pelayanan?
D. Penerapan
Kita harus menjadikan Roh Kudus sebagai sumber bagi kreativitas kita baik di dalam pekerjaan maupun pelayanan.
E. Aplikasi Praktis
Jadikan Roh Kudus sumber kreativitas Anda di dalam bekerja maupun melayani.
Sumber: Departemen Pembinaan Keluarga-BPP GBI
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |