A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Penyayang adalah orang yang penuh kasih sayang dan yang memiliki sifat belas kasihan. Sifat belas kasihan merupakan dasar dan kekuatan bagi kehidupan bersama orang lain. Jika tidak ada sifat ini, maka konflik dan perpecahan akan terjadi dalam sebuah komunitas. Kehidupan bersama dalam keluarga, bermasyarakat, maupun komunitas gereja membutuhkan sifat belas kasihan sehingga tercipta kerukunan dan kedamaian. Sebagai anak-anak Allah, orang percaya perlu memperlihatkan sifat kasih sayang dalam kehidupan bersosial. Orang yang memiliki kasih sayang, akan melakukan hal yang baik kepada orang lain. Menyayangi sesama merupakan perintah Tuhan kepada orang percaya untuk menyatakan sifat Allah yang telah menyayangi manusia sekalipun manusia telah memberontak kepada Allah. Kasih Allah kepada manusia digambarkan sebagai kasih seorang bapa kepada anak-anaknya. Seorang bapa yang menyayangi anaknya rela melakukan apapun yang terbaik bagi anaknya. Bukti kasih sayang seorang bapa kepada anaknya, dia menjaga dan memelihara anak-anaknya dan melakukan hal yang baik bagi anaknya.
C. Perenungan
1. Apa manfaat kita memiliki sifat penyayang dan pengasih?
2. Mengapa kita hendaknya menyayangi dan mengasihi orang lain?
3. Bagaimana agar kita memiliki sifat kasih sayang kepada orang lain?
D. Penerapan
Kasih sayang kita kepada orang lain dapat kita nyatakan melalui perbuatan dan pengorbanan kita menolong dan membantu mereka.
E. Aplikasi Praktis
Nyatakan kasih sayang Anda kepada orang-orang yang ada dalam keluarga Anda. Sayangi mereka dengan kasih Kristus.
Sumber: Departemen Pembinaan Keluarga BPP-GBI
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |