A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Salah satu ciri dari orang yang memiliki mental yang sehat, yaitu hatinya bersukacita dan jiwanya bersorak-sorak. Ada banyak hal yang dapat membuat hati tertekan dan berbeban berat, sehingga hilang sukacita dalam hati. Pemazmur memberikan rahasia memiliki hati yang bersukacita dan jiwa yang bersorak-sorak. Persekutuan yang intim dengan Tuhan akan membawa sukacita dalam hati. Pemazmur senantiasa memuji Tuhan dan memandang kepada Tuhan. Pujian kepada Tuhan membuat hati bersukacita karena Tuhan sumber sukacita bertahta atas puji-pujian umat-Nya. Pujian kepada Tuhan yang benar akan berdampak pada hati yang bersukacita dan jiwa yang bersorak-sorak. Selanjutnya, ungkapan memandang kepada Tuhan memiliki makna sikap hati menyembah kepada Tuhan sebagai yang terutama. Hati yang selalu memuji Tuhan dan menyembah Tuhan akan menghasilkan hati yang bersukacita dan jiwa yang bersorak-sorak. Sedangkan hati yang memandang kepada dunia akan mudah tertekan dan gelisah. Tuhan menghendaki orang percaya hidup dalam keadaan mental yang sehat dan kuat, sehingga dapat memancarkan kemuliaan Tuhan bagi dunia ini.
C. Perenungan
1. Apa arti hati yang bersukacita dan jiwa yang bersorak-sorak?
2. Bagaimana memiliki jiwa yang bersorak-sorak?
3. Apa ciri dari jiwa yang bersorak-sorak?
D. Penerapan
Hidup dalam dunia yang penuh dengan pergumulan dan persoalan hidup, kita harus menjaga hati dan jiwa kita agar senantiasa tetap bersorak-sorak dan berlimpah dengan sukacita
E. Aplikasi Praktis
Pujilah Tuhan senantiasa dan selalu memandang hanya kepada Tuhan, maka jiwa Anda akan bersorak-sorak.
Rabu, 25-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Perayaan Natal I | 08:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. dr. Eunike Sadrach |
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Perayaan Natal II | 11:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |