Sekali lagi, Keharmonisan dan Kebahagiaan keluarga tidak pernah datang sendiri! Kita harus berusaha mendapatkannya dengan melakukan langkah-langkah yang benar dan baik. Salah satunya adalah dengan memahami kebutuhan pasangan saudara dan memenuhinya. Tahukah saudara bahwa pasanganmu membutuhkan perhatian dan tindakanmu untuk membangun keharmonisan dengannya. Ef. 5:22-33; Kol. 3:18-21 menuliskan beberapa hal yang pasangan saudara butuhkan dari saudara. Bagi suami, istri maupun anak-anak, alkitab sudah menuliskannya.
Seorang suami membutuhkan hormat, penghargaan, penundukan dan pertolongan dari istrinya yang Tuhan ciptakan sebagai penolong dan tulang rusuk bagi suaminya. Sebaliknya seorang istri membutuhkan kasih sayang, pujian, belaian, tuntunan, leadership dan keimaman dari suaminya. Anak-anak membutuhkan kekuatan, didikan, bimbingan, keteladanan, kasih sayang dan dorongan dari orang tuanya. Tuhan tahu bahwa setiap individu maupun pasangan dalam keluarga saudara, membutuhkan perhatian dan pemenuhan kebutuhan dirinya sesuai dengan kodratnya yang Tuhan gariskan.
Adalah sangat beresiko jika pasangan tidak mendapatkan pemenuhan dari pasangannya, dia akan merasakan sesuatu yang kurang. Dan bahayanya semakin besar bagi keharmonisan keluarga manakala kekurangan tersebut dipenuhi oleh orang lain. Celah kelemahan ini bisa digunakan oleh kuasa gelap maupun nafsu yang tidak terkontrol untuk masuk dan menjatuhkan pasangan saudara. Kita tidak bisa menyalahkan siapapun kalau sudah terjadi dan yang ada biasanya hanyalah penyesalan yang mendalam, jadi lebih bijaksana kalau kita semua mencegahnya sebelum ‘kebakaran atau kecelakaan’yang tidak diinginkan terjadi. Penuhilah kebutuhan pasanganmu dan kerjakanlah itu, demi terbangunnya keharmonisan dan kebahagiaan keluargamu.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |