Pesan Gembala

KITA MANUSIA BERUNTUNG SEKALI

• Di Posting Oleh : Administrator
• 01-12-2024

Shalom jemaat yang dikasihi Allah,

Minggu ini kita sudah masuk di bulan Desember 2024. Kita sangat bersyukur sekali buat kehidupan ini yang terus kita jalani.  Pernahkah kita menyadari betapa beruntungnya kita sebagai manusia? Dan juga betapa beruntungnya kita sebagai orang percaya? Orang bijak yang sudah menyelami arti kehidupan ini pastilah setuju dengan kami semua yang akan berkata “Ya, kita ini adalah manusia yang sangat beruntung”. Darimana pemikiran dan statement ini muncul dan berani kita katakan? Ada beberapa alasan yang alkitab sebutkan untuk kita pahami:

1. Kita ada, lahir dan hidup di bumi ini karena Allah yang telah begitu baik yang telah mencipta dan mendesign kita. Kalau bukan karena Allah, kita tidak ada saat ini, dulu maupun di masa depan. Daud dalam Mazmur menyatakan dengan jelas bahwa ia diciptda, dibentuk dan dirajut oleh Allah yang Mahakuasa. Ada banyak sistem di dalam tubuh kita ini yang bekerja menjadi satu, siapakah yang mencipta dan mendesign? (Mazmur 139:13-16)
2. Kita ini sudah mati sebetulnya walau secara fisik masih hidup. Karena apa? Karena dosa-dosa dan kutukan maut akibat dosa itu. Tetapi kita dapat mengenal Allah lewat Kristus yang telah mati dan menebus segala dosa kita yang banyak itu. Kitalah yang seharusnya binasa karena segala dosa kita itu tapi Allah telah mengutus Kristus untuk menjadi Juruselamat dunia supaya setiap orang yang percaya dapat selamat dan hidup, lepas dari kematian dosa. Alkitab bilang, itu bukan hasil usahamu tetapi itu adalah kemurahan Allah (Efesus 2:1-10).
3. Kita diberinya kesempatan untuk melakukan segala pekerjaan baik yang telah dipersiapkan Allah sebelumnya. Pekerjaan apakah ini? Jangan salah mengerti, ini adalah Pekerjaan menyelamatkan jiwa-jiwa yang lain juga karena ini adalah proyek terbesar Tuhan sepanjang zaman dan proyek yang sangat mulia dan baik, jadi bukan proyek-proyek fisik maupun lainnya yang seperti apa yang ada di dunia ini.

Orang bijak yang mengerti hal ini tentu akan bersyukur sebesar-besarnya kepada Allah, mencintai Allah dengan segenap hati, menyerahkan hidupnya bagi-Nya, melayani jiwa-jiwa dan gereja-Nya dengan segenap hati dsb. Semua akan dilakukan dengan segenap hati tanpa pamrih, mengapa? Karena semua yang kita terima di atas itu adalah anugerah Allah, bukan hasil usaha kita sedikitpun. Bersyukurlah! Haleluyah.