Shalom jemaat yang tekun dan setia dalam segala keadaan,
Tantangan yang dihadapi gereja bisa datang dari dalam maupun dari luar: ada yang besar maupun kecil, ada yang berat maupun ringan, ada yang membahayakan maupun yang tidak membahayakan, ada yang menakutkan maupun yang biasa saja dsb. Ada banyak orang jadi sakit, stress, depresi, kuatir, dsb ketika menghadapi tantangan tersebut apalagi jika itu berlangsung terus menerus dalam waktu cukup lama dan kelihatannya menjadi semakin besar atau berat. Alkitab menulis banyak contoh tentang bagaimana orang menghadapi tantangan dalam hidupnya: Daniel dan kawan-kawan yang harus ditawan ke negeri Babel dan hidup sebagai orang tawanan di negeri asing, Yusuf yang masih muda tetapi terbuang dan dijual sebagai budak dan dipenjara bertahun-tahun bukan karena kesalahannya yang harus ia tanggung, Daud bersama kakak-kakaknya dan bangsa Israel yang harus berperang menghadapi bangsa Filistin termasuk Goliat yang tingginya 3.2 Meter. Apa yang harus dilakukan ketika kita sebagai gereja Tuhan harus menghadapi tantangan itu? Larikah? Sembunyikah? Ketakutan dan kuatir berkepanjangankah? Mereka yang menang dan berhasil yang Alkitab tuliskan, melakukan beberapa hal ini:
Jadilah umat Tuhan yang tidak takut hadapi tantangan. Gereja Tuhan yang kuat dibentuk oleh umat yang hatinya kuat dan Tangguh. Tuhan memberkati saudara semua.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |