Shalom jemaat yang dikasihi Kristus,
Di dalam lingkungan gereja kadang-kadang kita melihat ada juga orang yang pikirannya selalu negatif dan suka menjadi masalah bagi jemaat lain maupun pengurus bahkan gembala sendiri. Orang berpikiran negative sering terlihat dari pikiran dan atau perkataannya yang sering muncul seperti berikut: menilai atau menuduh orang lain negative walau orang itu tidak melakukannya, mudah curiga, mudah irihati, mudah dengki, takut berlebihan, sering berasumsi negatif, dan sebagainya. Mengapa hal ini terjadi? Ada beberapa alasan orang tersebut begitu:
Orang Kristen yang sejati itu harus hidup dengan iman kepada Kristus yang di dalamnya mendidik dan mengajar orang untuk hidup dalam iman percaya sepenuhnya kepada Tuhan, mengandalkan Tuhan, berserah dan bersandar pada Tuhan. Kalau kita renungkan hal ini, maka kita dapat mengambil satu kesimpulan bahwa orang beriman tidak akan berpikiran dan atau berkata-kata negatif yang tentunya bertentangan dengan iman orang tersebut. Tidaklah mungkin dia berkata-kata yang negatif jika dia percaya Tuhan penuh, mengandalkan dan berserah kepada Tuhan (Efesus 4:17-18). Baik untuk hidupnya maupun untuk pergaulannya dengan orang lain termasuk keluarganya juga. Kasih Kristus juga melimpah didalam dirinya dan akan memancar keluar menjadi seperti pohon yang mengeluarkan buah-buah yang baik dan bukan yang negatif dari dalam hatinya. Haleluyah.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |