Shalom jemaat Kristus yang dikasihi Allah,
Dalam Ibrani 11:13-30, Alkitab menulis tentang bagaimana Musa menanam kuat-kuat imannya kepada Allah yang ia jumpai secara pribadi lewat mujizat, maupun lewat penampakan Allah secara khusus. Dalam perjalanan hidupnya Musa sadar bahwa umat Allah menderita dalam kehidupan di tanah Mesir dan ketika ia melihat ketidak adilan terjadi kepada umat Allah, ia bertindak tetapi kemudian ia harus lari ke tempat pelariannya selama 40 tahun karena ia dikejar untuk ditangkap dan dihukum berat Firaun. Setelah 40 tahun di tempat pelariannya, ia menerima panggilan Allah secara pribadi untuk membawa umat Allah keluar dari negeri Mesir dan ia melakukannya. Perjalanan memimpin umat Allah selama 40 tahun keluar dari Mesir menuju negeri perjanjian bukanlah perjalanan yang mudah dan enak tetapi itu adalah perjalanan penuh perjuangan dan pergumulan dalam kurun waktu yang sangat lama namun ia kerjakan sesuai pimpinan Allah dan ia melihat kuasa Allah bekerja dengan luar biasa walau ditengah pergumulan dan penderitaan sampai akhirnya ia harus pergi karena umurnya sampai, namun ia berkenan kepada Allah karena imannya yang kokoh kuat.
Dalam perjalanan hidup saudara, Apakah saudara takut dan gentar selama ini? Mungkin ada banyak tantangan bahkan penderitaan harus dialami, berapa kali saudara takut, gentar bahkan mungkin pernah mau lari? Belajar dari Musa, kita diingatkan untuk janganlah takut dan janganlah gentar menghadapi kehidupan dengan berbagai tantangan didalamnya. Mengapa demikian?
Ia ingin semua umat-Nya dapat beribadah kepada-Nya di dalam sukacita dan damai Sejahtera Allah dengan tekun dan setia. Jika ada yang mau mengganggunya, Ia pasti akan bertindak karena Ia ingin menjaga nama-Nya dimuliakan dan di sembah umat pilihan-Nya. Tuhan memberkati saudara semua.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |