Pesan Gembala

TELADAN MENGASIHI

• Di Posting Oleh :
• 12-03-2016

Tuhan Yesus adalah figur sejati bagi setiap orang di dunia ini untuk mencari teladan yang benar. Mahatma Gandhi yang menjadi pahlawan kemerdekaan India saja menghormati dan mengikuti ajaran-Nya, walau ia tidak mengakui dirinya sebagai orang percaya. Ada banyak teladan yang Tuhan Yesus ajarkan buat semua orang percaya. Kita harus belajar meneladani dan melakukannya supaya Ia berkenan atas kita. Teladan yang terbesar adalah mengasihi. Karena kasih-Nya yang begitu besar (Yoh.3:16; Rom.8:38-39), membuat Tuhan Yesus :

1. Datang ke dalam dunia ini. Dunia yang sudah berdosa dan dikuasai iblis untuk ditebus dan dibebaskan-Nya.

2. Menjadi Manusia hamba. Lahir di kandang binatang. Mengosongkan diriNya dari Allah menjadi manusia (Fil.2:5-8)

3. HatiNya berbelas kasihan kepada semua manusia yang seperti domba dan butuh gembala sejati (Mat.9:36;14:14;15:32;20:34)

4. Rela menjadi Anak Domba Korban Penebus Dosa manusia dan menyerahkan nyawa-Nya untuk mati di atas salib

5. Mengampuni mereka yang menyalibkan dan membunuh-Nya.

Ada banyak lagi tindakan yang lain yang diperbuat-Nya karena Ia punya kasih yang luar biasa bagi umat manusia. Kita sering gagal mengikuti teladan mengasihi Tuhan Yesus. Yang sering kita ikuti adalah emosi perasaan kita yang kacau dan tidak terkontrol terutama ketika ada tekanan atau masalah besar yang sedang dihadapi. Kita lupa  dengan  ajaran-Nya  supaya  kita  saling  mengasihi,  supaya  kita  membalas  kejahatan dengan kebaikan, supaya kita berdoa buat orang yang menganiaya kita. Akibatnya kita gagal mencadi saksi, terang dan garam bagi orang disekitar kita. Lebih parah lagi, Jangan sampai kita jadi batu sandungan yang membuat orang lain tidak bisa mengenal Tuhan Yesus dan pertobatan. Kita semua harus belajar seperti Tuhan Yesus  dan  meneladani  Dia  dalam  mengasihi  dengan  tulus  dan  tekun.  Biarlah kasihmu melimpah menjadi buah roh yang dirasakan oleh semua orang di sekelilingmu.

Haleluyah..Tuhan Memberkati !

Tuhan memberkati.