Kami selalu mendorong saudara semua untuk tekun dan setia diam dalam hadirat Allah. Tema bulan Maret berkenaan dengan kita memperingati Jumat Agung dan Paskah adalah “Teladan Yesus Sebagai Manusia Allah”. Tema ini akan menegaskan tentang Keteladanan Tuhan Yesus bagi kita. Keteladanan Tuhan Yesus sangat banyak sesuai apa yang telah Ia lakukan sebagai manusia Allah. Ia yang diutus dan kemudian dibentuk oleh Roh Allah sebagai manusia Allah dalam diri Maria, lalu tumbuh besar untuk melaksanakan kehendak dan rencana Allah bagi dunia, menjadi Anak Domba Korban penebus dosa dan kesalahan manusia. Manusia yang berkenan pada Allah karena melakukan semua hal yang Allah berikan pada-Nya dengan sempurna.
Ketika Ia mulai tumbuh besar, dari masa kanak-kanak ke usia semakin dewasa, alkitab tidak banyak menuliskan apa yang Ia lakukan, namun dalam Luk.2:52 tertulis “Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia”. Alkitab menjelaskan bahwa dari usia anak-anak lalu beranjak dewasa, Ia telah memiliki keteladanan bagi semua anak-anak muda:
1. Hikmat-Nya semakin bertambah. Hikmat bicara tentang kematangan berpikir, pertimbangan2 sebelum bertindak atau berbicara atau mengambil keputusan, wisdom. Ada orang tubuh fisiknya semakin bertumbuh sejalan usia bertambah, namun hik-matnya belum tentu berumbuh. Tuhan Yesus sebagai manusia, hikmat-Nya semakin bertambah. Hikmat semakin bertambah, tentu Ia semakin menunjukkan kebijaksanaan, kematangan dan kedewasaan. Semua tentu semakin suka kepada-Nya.
2. Kedewasaan-Nya semakin besar. Kematangan dalam pertumbuhan di iringi juga dengan usia yang bertambah menandakan Ia tumbuh dewasa secara fisik, kejiwaan, karakter dan siap menjalankan tugas-tugas pelayanan yang berat sekalipun.
3. Ia makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Ini menjelaskan tentang perbuatan dan sikap hati. Ia dikasihi Allah, itu artinya sikap hati, pikiran, mindset dan perbuatan-Nya semuanya membuat Allah semakin berkenan dan mengasihi Dia. Hal yang sama alkitab katakan bahwa Ia semakin dikasihi manusia, menggambarkan bahwa perbuatan dan sikapnya kepada sesama is Excellent dan membuat sesama manusia mengasihi Dia.
Ini semua menjadi gambaran keteladanan yang luar biasa bagi anak-anak muda zaman ini. Saat ini terlalu banyak anak-anak muda yang rusak dan gagal karena pergaulan buruk, dosa, LGBT, Drugs, Seks bebas, Judi, hawa nafsu dan sebagainya. Yesus sebagai manusia Allah, menjadi teladan bagi saudara dan anak-anak muda kita semua. Menjadi terang dan garam bagi dunia sejak usia muda
Haleluya, Tuhan memberkati.