Shalom jemaat yang Tuhan selalu pelihara,
Jemaat di kota Roma adalah jemaat yang tinggal di Ibukota negara Roma yang sudah maju dan makmur secara ekonomi namun ternyata budaya dan gaya hidupnya rusak sekali. Ini tercermin dari isi surat yang Paulus tuliskan di dalam Roma 1:26 “Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. 27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.” Jadi ternyata, di jemaat Roma masih ada jemaat atau tean-teman mereka yang melakukan perbuatan yang sangat buruk yang ditulis oleh Paulus disitu sebagai “suami-suami menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain sehingga mereka melakukan kemesuman…”, ya kemesuman antara laki-laki dengan laki-laki. Ini Namanya perbuatan mesum sesame jenis, istilah saat ini kaum gay, homoseks diantara suami-suami.
Ini adalah gambaran jemaat yang sedang sakit, jiwanya sakit, pikirannya sakit, hatinya sakit dan mereka melakukan kejahatan maupun perbuatan dosa di hadapan Tuhan. Dan orang-orang seperti ini harus bertobat sungguh-sungguh, apalagi kalau mereka adalah orang-orang yang sudah mengenal jalan keselamatan yang ada di dalam Kristus. Kristus tidak pernah mengajarkan orang untuk berbuat demikian, dosa kemesuman yang sangat buruk itu. Kristus mengajarkan hidup kudus dan takut akan Allah. Persetubuhan adalah hubungan suami istri yang benar dan kudus di hadapan Allah dan bukan suami istri dengan orang lain apalagi dengan sesame jenis. Orang yang melakukan ini adalah orang yang tunduk kepada nafsu seks yang bejat dan terkutuk. Ia harus menyerahkan dirinya kepada Allah dan bertobat sungguh-sungguh supaya kemurahan dan kasih karunia Allah dalam Kristus kembali ia boleh terima. Orang-orang seperti ini bisa terjadi karena mengalami hal berikut:
Meninggalkan Tuhan. Ada orang meninggalkan Tuhan karena pikiran dan Tindakan yang salah yang ia buat. Kita perlu membawa mereka kembali kepada Tuhan, mendoakan mereka dan menguatkan mereka. Ajak beribadah bersama karena ibadah itu menguatkan dan menghibur semua orang yang hadir. Haleluyah.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |