Shalom jemaat yang dikasihi Tuhan,
Setiap orang percaya harus menjadi seperti yang Tuhan inginkan dan salah satunya adalah berbuah lebat. Dalam salah satu analogi, alkitab memberikan penjelasan tentang Tuhan Yesus sebagai pokok anggur dengan orang percaya sebagai ranting-rantingnya yang harus berbuah. Intinya adalah setiap orang percaya harus menjadi seperti ranting yang melekat kuat kepada pokok anggur Tuhan Yesus. Ketika melekat kuat, ada beberapa hal yang perlu kita renungkan:
- Melekat kuat kepada Tuhan Yesus memberi gambaran orang percaya perlu bergantung kuat kepada Allah. Bukan bergantung kepada yang lain tetapi hanya kepada Tuhan Yesus saja. Jika tidka melekat akan berbahaya karena lepas dari sang pokok anggur sebagai sumber makanan dan sumber kekuatan.
- Dengan melekat kuat, ranting dapat berbuah bahkan bisa berbuah lebat. Tuhan ingin setiap orang percaya dapat berbuah. Tidak melekat kepada Tuhan Yesus sebagai pokok anggur sejati, ranting akan menjadi kering, mati dan tentu saja tidak akan berbuah. Tentu ini bertentangan dengan keinginan Tuhan. Itu sebabnya Tuhan berkata setiap ranting yang tidak berbuah akan dipotongnya, dikumpulkan lalu dibakar.
- Buah apa yang dapat kita hasilkan. Buah pertobatan, buah kesaksian, buah perubahan karakter, buah Roh, buah jiwa-jiwa. Semakin banyak buah yang dihasilkan, semakin menyenangkan Tuhan dan semakin menjadi berkat Allah bagi orang disekelilingnya.
- Selalu dibersihkan. Orang percaya harus terus menerus dibersihkan dan dikuduskan oleh firman Allah. Firman juga berkata biarlah yang kudus semakin dikuduskan, sedangkan orang yang jahat akan semakin jahat. Lihatlah saat ini, kejahatan yang semakin canggih dan beragam dengan berkedok segala hal termasuk berkedok agama juga.
Sebagai gembala, kami mendorong saudara semua untuk melekat semakin kuat kepada Sang Pokok Anggur sejati dan benar yaitu Tuhan Yesus Kristus. Melekatlah setiap saat dengan tekun dan setia serta berbuahlah semakin lebat sehingga engkau semakin berkenan kepada Allah. Haleluyah.