Di zaman ini banyak sekali orang-orang pandai (Clever), pintar (Smart), hebat (Great, Amazing), agamawi Religious) namun semua itu belum menjadi jaminan bahwa dia adalah orang yang menjadi Manusia Roh. Malah banyak diantara orang-orang itu walau sudah berhasil dalam hidup, karier, kedudukan dan lain keberhasilannya karena kekuatan manusia fisiknya tadi, ternyata Kedagingannya begitu menguasai dia sehingga membuat dia gagal di ujung kehidupannya atau menciptakan kekacauan pada sekelilingnya. Seperti yang saya beri contoh: Whitney Houston penyanyi suara emas 5 oktaf mati overdosis, Bruce Lee jago kungfu dan bintang film tenar mati bunuh diri, Hitler yang hampir menguasai Eropa di era 1938-1943 hancur, orang-orang lain yang seharusnya dapat menjadi pemimpin yang disegani di mana-mana di dunia ini, namun semuanya gagal karena nafsu kedagingan yang menguasai mereka masing-masing dan sejarah mencatatnya menjadi pembelajaran buat manusia lainnya. Tetapi walaupun disisi lain banyak yang pandai, pintar, sukses tadi, namun manusia bandel, bodoh dan dibutakan oleh kedagingan sehingga membuat mereka gagal atau rusak dan hancur.

 

Hari ini, kita perlu memahami dan mengerjakan apa yang firman katakan bahwa kita ini harus hidup sebagai Manusia Roh dan bukan Manusia Daging. Gal.5:24-26 “Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh, dan janganlah kita gila hormat, janganlah kita saling menantang dan saling mendengki.” Salibkan Daging! Jangan kompromi! Kedagingan hanya membawa kegagalan dan kehancuran. Juga dalam iman Kristen, alkitab jelas menegaskan bahwa barangsiapa mau menjadi milik Kristus, ia haru smenyalibkan kedagingannya lebih dahulu. Lalu menyerahkan hidupnya dalam pimpinan Roh Kudus. Siapa mau berhasil dalam hidup? Salibkan kedaginganmu dan hiduplah dalam Roh Kudus dan dipimpinlah oleh Roh Kudus, Jadilah naka-anaka Tuhan yang kuat dan berhasil sepanjang hidupmu. Tuhan berkati saudara semua menjadi Manusia Roh yang berhasil dan memuliakan nama Bapa di Sorga. Haleluyah.