Kalau Tuhan Yesus tidak datang, manusia sudah pasti binasa! Karena memang sudah berada dalam kutuk maut dan kebinasaan. Tidak ada keringanan untuk hukuman dosa dan Allah tidak ada kompromi untuk dosa. Hukuman dosa adalah maut! Saya tidak membayangkan andaikata Tuhan Yesus tidak datang dan lahir ke dunia menjadi Juruselamat manusia dan menjadi jalan pengampunan dosa dan Jalan kepada hidup di Sorga bersama BAPA yang kekal. Kita semua pasti binasa dalam kegelapan. Dunia kita, sebetulnya sudah berada dalam kegelapan. Dunia sudah benar-benar gelap karena tidak ada terang sama sekali yang dapat menolong. Tetapi syukur berjuta-juta syukur kepada BAPA yang mengutus Anak-Nya yang tunggal untuk datang ke dalam dunia ini dan menjadi Terang yang menerangi dunia dan mengalahkan kegelapan. Tuhan Yesus datang ke dalam dunia memenuhi panggilan-Nya untuk menjadi Terang yang memberikan keselamatan kepada seluruh bangsa (Yes.49:6). Namun ternyata ketika Ia datang ke dalam dunia ini, dunia menolak-Nya bahkan membenci-Nya. Tidak ada tempat di Betlehem buat Dia dilahirkan, padahal Betlehem adalah kampung halamannya Yusuf, ayah Yesus. Kok bisa ditolak? Hal ini terjadi karena mereka tidak mengenal Dia yang dilahirkan di kandang binatang itu. Mungkin Yusuf dikenali, tetapi Yesus mereka tidak kenali dan tidak mau percaya dan menerima-Nya. Istana Herodes gempar ketika rombongan orang Majusi datang ke Yerusalem mencari Yesus yang lahir itu dan mau menyembah Dia menyebut Dia Raja orang Yahudi. Herodes menolak Yesus, membenci Dia sebagai pesaing yang harus dibinasakan walaupun masih berumur di bawah 2 tahun. Herodes akhirnya membunuh semua bayi dibawah umur 2 tahun dengan tujuan untuk membunuh Yesus yang dilarikan Yusuf ke Mesir. Ahli Taurat dan orang Parisi yang mengerti Nubuatan dan Taurat, mereka memberi tahu Herodes bahwa di Betlehem bayi itu lahir, namun mereka termasuk orang yang tidak menerima Yesus, Raja orang Yahudi yang baru lahir itu. Bahkan 31 tahun kemudian mereka ramai-ramai berteriak-teriak meminta Pilatus untuk menyalibkan Yesus yang telah membawa pengikut mereka meninggalkan agama Yahudi mereka untuk percaya Dia sebagai Juruselamat. Bagaimana dengan dunia? Sampai hari ini dunia sebagian besar menolak Dia walau sudah mendengar Yesus adalah Juruselamat dunia, membunuh orang-orang Kristen, membakar gereja-Nya, membunuh hamba-hamba Tuhan dsb. Aneh sungguh aneh, dunia yang tidak bisa selamat, menolak sang Juruselamat satu-satunya bagi dunia. Alkitab dalam Yoh.3:19 berkata bahwa dunia lebih menyukai kegelapan daripada Terang Kristus karena perbuatan mereka adalah jahat. Mereka tidak mau perbuatan jahatnya ketahuan jadi mereka lebih suka tinggal dalam kegelapan. Buat saudaraku semua yang sudah menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, teruslah bersinar semakin terang supaya nama Tuhan dimuliakan. Bersyukurlah dan bersoraklah. Selamat natal. Haleluyah..Tuhan Memberkati !!
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |