Hari ini kita sudah masuk minggu ke-1 bulan Desember 2015. Bersukacitalah! Karena sebentar lagi kita akan merayakan Kelahiran Yesus Kristus Tuhan kita. Saya katakan bersukacita karena kita akan merayakan kedatangan Tuhan Yesus ke dunia dan lahir lewat perawan Maria di kota Betlehem. Kedatangan-Nya ke dalam dunia merupakan anugerah Allah yang luar biasa bagi dunia. Yes.9:1 “Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekela-man, atasnya terang telah bersinar”. Kalau Ia tidak datang, habislah manusia dari sejak Adam sampai selamanya. Mengapa demikian? Karena manusia sudah berada dalam keadaan seperti yang tertulis dalam Yes.9:1 di atas:
1. Manusia sudah berada dalam kegelapan.
Manusia telah menjadi budak dosa dan dikuasai oleh iblis. Tidak ada damai sejahtera, tidak ada pengharapan, tidak ada sukacita. Yang ada adalah ketakutan, kegelisahan, peperangan, perkelahian, perpecahan, konflik, pembunuhan, kebencian, kedurhakaan, perzinahan dsb. Semua berjalan dalam kebingungan, tidak tahu arah karena semua ada dalam kegelapan. Mau kemana? Tidak ada petunjuk yang benar karena semua gelap.
2. Manusia diam dalam kekelaman.
Kekelaman disini adalah dunia kematian. Dalam bahasa lainnya kekelaman disebut sebagai “The Shadow of Death”, bayang-bayang maut. Ini hal yang sangat mengerikan, kematian. Manusia akan mengalami 2 kematian: kematian jasmani dari hidup di dunia ini dan kematian kekal dari huku-man dosa. Kita tidak bisa menghindar dari hal ini karena kita tidak ada kuasa dan kekuatan apapun sebagai manusia. Kalau ada orang yang sombong, itu artinya dia tidak menyadari betapa fananya dia. Dia harus merendahkan diri terlebih kepada Bapa di Sorga dan hidup kudus dalam kegentaran kepada-Nya.
Namun bersyukurlah karena Tuhan Yesus datang ke dalam dunia dan Ia adalah Terang Besar Sejati dari Allah. Ia datang dan mengusir kegelapan dan kekelaman dunia itu. Ia menjadi pengharapan sejati bagi manusia. Dan setiap orang yang percaya kepada-Nya, diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah (Yoh.1:14), anak-anak Terang. Tidak berada dalam kegelapan lagi karena kegelapan sudah hilang oleh Terang Kristus, begitu pula dengan kekelaman, Ia telah menyingkirkannya dan menggantinya den-gan hidup kekal bersama Dia. Bersyukurlah senantiasa!
Haleluyah..Tuhan Memberkati !!