Struggles pergumulan hidup tidak akan pernah berhenti. Jangan pernah berharap itu tidak akan saudara hadapi, yang penting adalah bagaimana kita kuat bertahan menghadapinya dan mengatasinya. Hidup ini seperti perjalanan di padang gurun. Ada kehausan, ada binatang beracun, ada penyesatan, ada godaan dst. Setanpun ingin kita gagal seperti dia menggoda Tuhan Yesus di padang gurun setelah Tuhan Yesus puasa 40 hari dan 40 malam. Namun ingatlah bahwa kita tidak sendirian, ada Tuhan Yesus yang selalu menyertai sesuai dengan janjiNya “...Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat.28:20b).
Penderitaan atau penganiayaan juga tidak akan berhenti. Memang kita yang tinggal di kota besar seperti Jakarta mungkin tidak mengalami penderitaan atau penganiayaan fisik seperti mereka yang mengalaminya di Timur Tengah atau di tempat lainnya, namun kita juga mengalami hal yang lain seperti penderitaan karena masalah ekonomi, usaha, pekerjaan, pasangan hidup dan sebagainya. Menghadapi hal seperti itu, kita juga harus mampu bertahan, jangan goyah dan tetaplah kuat. Seperti Tuhan berkata kepada Joshua dalam Jos.1:1-9“...kuatkan dan teguhkan hatimu...”kitapun haruslah demikian. Kalau kita tidak kuat, jatuh, da sebagainya, maka kita akan gagal bertahan dan tidak akan mendapatkan mahkota kehidupan yang Tuhan sediakan bagi mereka yang setia sampai akhir. Kiranya iman saudara semua dikuatkan dan semakin tebal.
Tuhan memberkati.