Semua orang punya impian hidup untuk berhasil melangkah ke puncak kehidupannya dengan gemilang. Hal ini memang baik dan wajar bagi semua orang, namun berapa banyak yang mampu bertahan di puncak keberhasilan hidupnya itu? Hanya sebagian! Sebagian lainnya melorot turun atau bahkan jatuh terjerembab! Termasuk pada anak-anak Tuhan. Hal ini bukan karena Tuhan gagal menolong mereka, namun mereka gagal karena karakternya yang buruk ketika mereak telah mencapai puncak kehidupannya dan berhasil. Alkitab menuliskan banyak contoh mulai dari kitab Kejadian sampai Perjanjian Baru.
Salah satunya adalah raja Uzia. Dia diangkat menjadi raja di kerajaan Yehuda, pecahan kerajaan Israel di jaman Salomo yang terletak dibagian Selatan, sedangkan sebelah utara menjadi kerajaan Israel. Uzia diangkat jadi raja pada usia sangat muda, 16 tahun. Dan menjadi raja selama 52 tahun. Salah satu yang terlama menjadi raja di Yehuda (2Taw.26:1-3) Ia naik ke atas menjadi raja dan ia menjadi seorang yang suka mencari Tuhan dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan termasuk taat pada nabi Zakaria yang menjadi penasehat rohaninya (2Taw.26:5). Kerajaan Yehuda menjadi sangat kuat dan hebat dan mengalahkan kerajaan Edom. Ia juga menciptakan alat-alat perang yang canggih saat itu (2Taw.26:14-15). Namun, alkitab menuliskan ia menjadi sombong. 2Taw.26:16 “Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.” Ia tidak puas hanya jadi raja, ia tidak merendahkan diri dan bersyukur kepada Tuhan senantiasa. Alkitab menuliskan ia menjadi tinggi hati (karakter buruk) dan melakukan hal yang merusak (perbuatan buruk 1), dan berubah setia (Perbuatan buruk 2) lalu mengambil tugas imam besar (perbuatan buruk yang sangat besar di mata Tuhan). Dan akibatnya apa? Tuhan menghukum dia dengan tulah, badannya kena kusta lalu ia diusir dari bait Allah dan dari kerajaan Yehuda. (2Taw.26:19-20). Ia gagal dan terjun bebas dari puncak keberhasilan hidupnya.