Tuhan melepaskan Sadrakh, Mesakh dan Abednego dari perapian. Ini adalah sebuah pengakuan iman yang sangat luar biasa (17-18), kalimat terakhirnya adalah sekalipun tuan memaksa kami untuk memuja Dewanya kami tidak mau!. Faktor Penghalang Iman kita kepada Tuhan adalah: • Keragu-raguan • Kekuatiran • Kekecewaan • Keputusasaan • Memaksakan Kehendak Semua faktor di atas dapat membawa Virus yang sangat jahat dalam hidup kita. Buanglah jauhjauh dan peliharalah Iman kamu dengan tekun dan setia. Bagaimana Cara Memelihara Iman Sejati tetap Hidup? Kesabaran Menanti Penggenapan Janji Tuhan (Dan. 3:26). Seringkali Tuhan menuntun kita kepada jalan yang sepi, di jalan Padang gurun yang kering namun kita harus tetap belajar sabar. Karena dibalik kesabaran akan ada janji Tuhan yang membawa kepada kemenangan. Dan itulah yang sangat luar biasa. Tetap setia Mengiring Tuhan Sekalipun situasi tidak seperti yang diharapkan (Daniel 3:22). Belajar setia dalam Mengiring Tuhan sampai mati. Setiap Peristiwa yang Terjadi untuk Mendewasakan Iman.
? Sukacita untuk Memberkati
? Penderitaan untuk Berharap
? Kegagalan untuk Berusaha
? Penyakit untuk Memulihkan
? Kekurangan untuk Bersyukur
? Kegelisahan untuk Beriman
Setiap Peristiwa yang Terjadi supaya iman kita menjadi dewasa. Berani mengambil keputusan sekalipun menghadapi Risiko yang Terburuk. Pikiran yang dikendalikan Tuhan, Pertimbangkan dengan matang, keyakinan teguh Kepada Tuhan, Keinginan untuk menjadi berkat dan hati yang Mengasihi Tuhan. Roh Kudus yang menolong kita dalam setiap keputusan yang kita ambil. Memohon Hikmat Allah untuk Menyelesaikan Ujian Hidup. Menyadari keterbatasan, Menyelesaikan apa yang harus diselesaikan, Berharap Kepada Tuhan dan Memohon Tuhan yang berkarya. Mintalah hikmat dari Tuhan. Respon kita adalah tetap percaya walau belum melihat, tekunlah dalam pergumulan, berkaryalah maksimal memberi yang terbaik dan tetaplah berharap akan kuasa-Nya yang ajaib.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |