Berbicara tentang salib Yesus Kristus adalah lambang kasih yang sempurna bagi semua umat-Nya. Salib telah banyak memberi banyak anugrah untuk kita. Roma 15:32, berbicara tentang penebusan dosa, yaitu:
Ø Ia mati disalib untuk penebusan dosa (1Pet. 2:4), dosa manusia telah Tuhan Yesus pikul melalui kematian-Nya di atas kayu salib. Harusnya kita manusia yang berdosa menyadari akan hal ini, karena begitu besar pengorbanan-Nya bagi kita, sehingga semua Ia tanggung dengan sempurna.
Ø Tuhan memberi pengampunan bagi orang yang menganiaya Dia (Yes. 53:1-5), dalam PL, pengampunan dosa adalah anak domba. Anak domba adalah sebagai ganti penebusan dosa. Tetapi dosa manusia telah ditebus lewat pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib, semuanya Ia tanggung demi menyelamatkan orang yang berdosa.
Ø Kasih yang sempurna (Mat. 9:6), ini adalah perumpamaan tentang seorang bapa yang memberi pengampunan kepada anaknya yang sudah meminta bagian miliknya dan telah meninggalkan rumah bapaknya. Yesus Kristus melebihi dari seorang ayah yang sudah mengampuni anaknya. Karena Yesus telah menyerahkan seluruh hidup-Nya bagi manusia bahkan nyawa telah Ia berikan supaya umatnya selamat.
Sebagai seorang yang sudah diampuni, harusnya kita bersyukur kepada Tuhan. Contohnya: jika hidup kita yang dahulu adalah penjahat, pencuri, kurang baik maka sekarang akan diperbaiki dan berhenti melakukannya dan ada pertobatan dalam dirinya, sehingga dapat menyalurkan berkat itu bagi sesamanya. Yang lebih penting adalah semua pengorbanan Kristus dalam hidup kita harus menjadi ucapan syukur yang terbaik kepada Tuhan.