Pada waktu Tuhan berjanji Tuhan selalu serius dengan janji-Nya. Allah mengikat /meneguhkan janji Nya dengan sumpah. Ada sekitar 30 ribu janji Tuhan yang diberikan kepada umat-Nya, dan semuanya pasti tergenapi. Keyakinan kita akan janji Tuhan akan mempengaruhi perbuatan kita tentang Tuhan. Tuhan selalu merancangkan yang terbaik kepada kita, sekalipun mungkin kita belum melihat janji itu terjadi, tetapi kita memiliki dasar yang kuat akan janji Tuhan tersebut. Mengapa kita mesti beriman meskipun kita belum melihat :
1. Allah adalah Pribadi yang dapat dipercaya (Ibrani 10:23)
Yang memberikan janji adalah Allah yang setia menepati janji-Nya, Allah yang kita sembah adalah Allah yang dapat dipercaya dan setia, tetaplah berpegang pada janji Tuhan, sebab Allah tidak mungkin berdusta, Dia selalu menepati janji-Nya (Bilangan 23:19). Contoh dalam Alkitab Yosua 21:45. Yosua menjadi saksi sejarah bahwa Allah tidak lupa akan janji-Nya, semuanya terpenuhi sempurna. Salomo menjadi saksi sejarah bahwa apa yang sudah dijanjikan Allah semuanya tepat digenapi (1 Raja-raja 8:56), Daud juga menjadi saksi sejarah bagaiman Daud mengalami perjalanan hidupnya bersama dengan Tuhan (Mazmur 12:7)
2. Allah adalah Pribadi yang sanggup menepati janji-Nya
Ada orang yang sanggup menolong tetapi tidak mau menolong, atau mau menolong tetapi tidak punya kesanggupan menolong. Allah adalah pribadi yang sanggup dan bisa menolong kita. Allah tidak mungkin gagal dan sellau menepatii janji-Nya (Roma 9:6a). Firman Allah tidak mungkin gagal. Dia sanggup melakukannya (Yesaya 55:11). Syaratnya kita harus melakukan perintah-Nya. Kenapa bangsa Israel menjadi bangsa yang sangat diberkati? Karena Allah sudah terlanjur berjanji dan pasti digenapi (Kejadian 12:1-3).
| Selasa, 24-12-2024 | |||
| GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
| Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |