Loyalitas adalah respon atas pilihan hati di waku yang sulit, masa-masa sulit adalah ujian buat menentukan apakah kita masih tetap setia atau tidak?. Untuk menjadi setia dibutuhkan pengorbanan dan waktu. Jemaat di Efesus adalah jemaat yang kuat di dalam Tuhan, sekalipun banyak kesulitan yang mereka alami, tetapi mereka tidak meninggalkan Tuhan , mereka tetap Loyal kepada Tuhan. Kenapa jemaat di Efesus adalah Jemaat yang Setia? Ada 4 yang kita pelajari dari bacaan ini
1. Ketekunan (2-3)
Ketekunan adalah hasil buah dari ujian dan pencobaan yang dihadapi dengan respon yang benar (Yakobus 1:2-3). Jemaat di Efesus tetap tekun dan sabar sekalipun menderita demi Kristus. Kitapun dalam melayani harus memiliki ketekunan, berani membayar harga waktu, tenaga, uang dan dalam segala keadaan tetap tetap melayani dengan tekun,
2. Ketaatan (Kisah Para Rasul 20:28-31)
Rasul Paulus mengingatkan jemaat untuk selalu berjaga-jaga untuk diri sendiri dan kawanan domba Allah, sebab ada banyak pengajaran sesat yang diajarkan sehingga banyak dari mereka yang tidak menjadi taat, mereka mencampur baurkan kekeristenan dengan kekafiran, kehidupan mereka cabul/kenajisan. Tuhan mau supaya kita taat kepada ajaran yang benar dari kebenaran Firman Tuhan.
3. Kesabaran 1 Petrus 4:13-14
Iman harus melalui proses pengujian lewat kesabaran. Pencobaan dan tantangan dalam pelayanan membuat karakter kita bertumbuh dan hal ini menunjukan bahwa kita adalah murid Kristus untuk menyatakan kemuliaan-Nya. Orang yang setia adalah orang yang sabar
4. Kasih Efesus 6: 24
Ketekunan, ketaatan dan kesabaran harus digerakkan oleh kasih kita kepada Tuhan, dasarnya adalah Tuhan yang sudah memberikan segalanya buat kita. Jangan sampai semangat kita dalam melayani hanya dilakukan karena rutinitas kita saja, tanpa kasih yang berkobar-kobar, sebab kasih berbicara tentang keintiman kita kepada Tuhan.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |