Ada langkah–langkah
? Kebahagiaan tidak datang dengan sendirinya harus diusahakan dan diprioritaskan
? Dibangun dengan keharmonisan dan kerendahan hati dalam saling mengasihi
? Tidak ditentukan oleh harta
Allah berkehendak setiap keluarga bahagia, Kejadian 2:18, 22-24, Efesus 5: 31-33, Mazmur 127:1
Peran Keluarga
Keluarga sebagai tempat pemuridan, tempat penyembahan, tempat produktifitas, tempat kebahgiaan, tempat rekreasi dan kesehatan. Hancurnya Keluarga tertulis dalam 1 Yohanes 2: 15:17
Adam dan hawa buka celah, iblis masuk menghancurkan keluarga bahagia, kepercayaan kepada Allah yang hilang, rasa takut terhadap segalanya, rasa malu, ego hak, emosi, nafsu, amarah, caci maki, aniaya, godaan. Kebahagiaan keluarga dibangun dari kebersamaan dengan Tuhan, membangun lewat mengasihi, menyayangi, rendah hati, sabar, penguasaan diri, saling memberkati.
Kebahagiaan dan kehormatan tidak bisa datang dengan sendirinya, keharmonisan itu penting dan keharmonisan dibangun lewat hati yangmengasihi, dan belajar dari Tuhan Yesus Matius 11:29-30, Efesus 4:2, filipi 2: 6-8, Yoh 13:14-15. Kerendahan hati membangun keharmonisan keluarga, tidak menuntut, mencari apa yang bisa dilayani, melakukan apa yang benar walau harus berkorban, Tetap berterimakasih.Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |