Kita harus dapat memahami kata “dahsyat” yang dapat diartikan sesuatu yang luar biasa atau sesuatu yang terjadi di luar kemampuan kita. Hal ini terjadi karena kuasa Tuhan yang dianugerahkan bagi kita. Mengapa hal itu bisa terjadi dalam hidup orang percaya : 

1)   Karena karya Roh Allah hendak dinyatakan dalam hidup orang percaya.

2)   Karya Roh Kudus yang bisa menunjukkan kuasa Allah/mujizat. 

Dalam kuasa Tuhan ada “dunamos” yang mampu memberi kita percaya kepada Tuhan yang tadinya kita belum percaya. Dalam 1 Korintus 12 : 1-11, berbicara karunia-karunia yang ada dalam hidup orang percaya, di mana hal itu terjadi karena suatu kebutuhan akan pelayanan bukan sekedar yang sifatnya pribadi melainkan karena adanya keperluan pelayanan saat itu. Sedangkan dalam Efesus 4: 11-12, adanya 5 jawatan antara lain : Nabi, Rasul, Penginjil, Gembala, Pengajar. Hal ini diberikan Tuhan yang memang sudah ditentukan untuk suatu pelayanan dalam pribadi sese orang.

Dalam 1 Petrus 2:3, kata “jika” berbicara kemungkinan dapat mengecap kebaikan Tuhan dalam hubungan akrab dengan Tuhan. Kekristenan itu bukan berbicara pada anggota gereja, tetapi ke kristenan itu berbicara seberapa dekat kita dengan Tuhan. Jadi kedahsyatan orang percaya terjadi karena mempunyai hubungan yang dekat dengan Tuhan dan terjadi berdasarkan kasih karunia Tuhan serta karena kehendak Tuhan yang dinyatakan untuk kebutuhan pelayanan pada saat itu.