A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Salah satu sifat orang yang murah hati, yaitu selalu tergerak untuk menolong atau membantu orang lain yang sedang ada dalam kesusahan/ kesulitan. Rasul Paulus mendorong jemaat di Galatia untuk saling bertolong-tolonganlah dan janganlah jemu-jemu untuk berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawankawan seiman. Orang percaya dipanggil Tuhan hidup menjadi berkat bagi orang lain. Dengan menolong dan membantu orang yang sedang dalam kesusahan, maka sesungguhnya Injil kerajaan Allah sudah diberitakan. Bantuan yang diberikan membuat orang yang sedang susah mampu bersukacita, dan bukankah itu merupakan Kabar Sukacita dari Tuhan? Orang yang egois dan pelit akan sulit menolong dan berbuat baik bagi orang lain. Garansi bagi orang yang murah hati, ia akan menuai kemurahan. Jika menabur perbuatan baik, maka juga akan menuai kemurahan. Dan apa yang ditabur orang, pasti itu juga yang akan dituainya. Maka bertolongtolonganlah dan berbuatlah baik kepada banyak orang, maka Tuhan akan melimpahkan berkat-Nya atas kehidupan kita.
C. Perenungan
1. Mengapa kita hendaknya menolong dan berbuat baik kepada orang lain?
2. Bagaimana agar kita memiliki hati yang mau menolong dan berbuat baik kepada orang lain?
3. Ceritakan pengalaman Anda berbuat baik dan menolong orang yang sedang dalam kesulitan?
D. Penerapan
Ada banyak orang di sekitar kita yang hidup dalam kesusahan. Kita diutus Tuhan untuk meringankan beban hidup mereka dengan cara menolong mereka sesuai kemampuan kita.
E. Aplikasi Praktis
Bantulah sesuai kemampuan Anda orang di sekitar Anda yang saat ini sedang mengalami kesulitan hidup.
Sumber: Departemen Pembinaan Keluarga BPP-GBI
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |