A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Salah satu cara dalam berjaga-jaga menanti datangnya hari Tuhan, yaitu hidup sebagai orang yang bijaksana. Sebagaimana perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh. Di dalam menyongsong mempelai laki-laki, gadisgadis yang bijaksana membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Kedatangan sang mempelai laki-laki tidak ada seorang pun yang tahu akan hari maupun akan saatnya. Orang yang bijaksana secara cermat dan teliti mempersiapkan diri dengan baik. Kebijaksaan akan menuntun orang hidup secara teratur dan tertib, sehingga dalam segala keadaan dan dalam segala waktu ada dalam kehidupan yang baik. Orang yang bijaksana akan membawa pelita dan juga mempersiapkan minyak dalam buli-buli. Ini menunjukkan sikap hidup yang teratur dan matang dalam perencanaan serta bersikap arif. Menantikan kedatangan Tuhan juga perlu mengandalkan kuasa kebenaran firman Tuhan dan hidup dalam kuasa Roh Kudus. Kebijaksaan menuntun orang percaya hidup dalam kebenaran firman Tuhan dan tuntunan Roh Kudus.
C. Perenungan
1. Apa artinya hidup bijaksana sebagai murid Tuhan?
2. Mengapa sebagai murid Kristus kita harus hidup bijaksana di akhir zaman?
3. Bagaimana agar kita bisa hidup bijaksana di akhir zaman?
D. Penerapan
Hidup bijaksana di akhir zaman ini penting bagi kita sebagai murid Tuhan agar kita tetap setia dalam iman kita kepada Tuhan dan selalu hidup berkenan kepada Tuhan.
E. Aplikasi Praktis
Bersikap dan bertindaklah bijaksana agar hidup Anda berkenan kepada Tuhan.
Sumber : Departemen Pembinaan Keluarga BPP – GBI
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |