Renungan Harian

TUHAN SUMBER KETENANGAN JIWA

Bacaan Renungan : Mazmur 116:1-19

• Di Posting Oleh : Administrator
• 15-08-2024

A. Pembacaan Firman

B. Pengantar Pembacaan Firman

Dalam Mazmur ini, Pemazmur mengungkapkan isi hatinya tentang kebaikan Tuhan, Tuhan adalah pengasih dan penyayang. Dan Tuhan telah berbuat baik dan meluputkannya dari belenggu maut. Ini merupakan pengalaman iman Pemazmur dengan Tuhan. sekalipun mengalami kesesakan dan kedukaan dan kegentaran terhadap dunia orang mati, Pemazmur tetap berseru kepada Tuhan dan Tuhan memelihara dan meluputkannya. Oleh karena itu, Pemazmur menguatkan jiwanya dengan berkata, kembalilah tenang hai jiwaku sebab Tuhan telah berbuat baik. Pengalama iman ini menjadi motivasi bagi orang percaya agar tetap berharap kepada Tuhan sekalipun saat sedang ada dalam kesesakan. Saat ada dalam keadaan tertindas, jiwa tergoncang dan lemah. Kepada siapakah kita berharap mendapatkan kelepasan dan ketenangan jiwa? Bagi Pemazmur, berharap kepada Tuhan sumber ketenangan bagi jiwa adalah harapan yang tidak mengecewakan. Pada Tuhan sajalah ada ketenangan dan kedamaian bagi jiwa. Ada banyak cara yang dilakukan manusia di dunia ini untuk mendapatkan ketenangan bagi jiwa. Tetapi semua yang ditawarkan dunia ini siasia adanya. Hanya Tuhan saja sumber ketenangan sejati bagi jiwa.

C. Perenungan

1. Mengapa hanya Tuhan saja sumber ketenangan jiwa?

2. Bagaimana agar kita mendapatkan ketenangan jiwa dari Tuhan?

3. Apa yang Anda lakukan untuk mendapatkan ketenangan jiwa dari Tuhan?

D. Penerapan

Tuhan satu-satunya sumber ketenangan bagi jiwa kita. Di dalam kesesakan yang kita alami, berharap saja kepada Tuhan. Dia yang meluputkan kita dari kesesakan dan yang memberi kelegaan bagi kita

E. Aplikasi Praktis

Berharap dan bersandar kepada Tuhan disaat Anda ada dalam kesesakan dan penderitaan.