Renungan Harian

KERINDUAN KEPADA ALLAH

Bacaan Renungan : Mazmur 42:1-11

• Di Posting Oleh : Administrator
• 14-08-2024

A. Pembacaan Firman

B. Pengantar Pembacaan Firman

Pemazmur menyampaikan berbagai keadaan yang mengganggu hati dan jiwanya, seperti ungkapan-ungkapan berikut ini. Menangis siang dan malam, jiwa gundah gulana, jiwa yang tertekan, gelisah dalam diri, merasa dilupakan Tuhan, berkabung di bawah himpitan musuh, seperti tikaman maut ke dalam tulang, dan lawan mencela. Ungkapan-ungkapan ini menyatakan betapa beratnya gangguan pada mental yang dialami Pemazmur. Tetapi ada hal yang luar biasa dari diri Pemazmur di saat dia mengalami keadaan yang mengganggu jiwanya. Pemazmur menguatkan jiwanya untuk memiliki kerinduan kepada Allah, sebagaimana ungkapanungkapan berikut ini. Berharaplah kepada Allah, jiwaku haus kepada Allah, melangkah ke rumah Allah dengan sorak-sorai dan nyanyian syukur, bersyukur kepada Tuhan, penolongku dan Allahku, teringat kepada Tuhan, malam hari menyanyikan nyanyian, dan doa kepada Allah. Mengalami goncangan dan gangguan mental, bisa dialami siapa saja dengan tingkatan yang beragam. Akan tetapi, dengan memiliki kerinduan akan Allah dan berharap kepada Allah, akan mampu memulihkan dan membangkitkan kembali jiwa yang sehat dan kuat

C. Perenungan

1. Bagaimanakah kita membangkitkan kerinduan kepada Tuhan?

2. Mengapa penting bagi kita untuk memiliki kerinduan kepada Allah?

3. Apa yang terjadi jika dalam keadaan jiwa yang tergoncang kita memiliki kerinduan kepada Tuhan?

D. Penerapan

Kerinduan kepada Tuhan akan memulihkan keadaan jiwa kita yang sedang gundah gulana. Kerinduan kepada Tuhan membawa kita kepada sumber kehidupan bagi jiwa kita.

E. Aplikasi Praktis

Bangkitkan kerinduan yang kuat untuk selalu datang kepada Tuhan, terlebih lagi di saat jiwa Anda sedang tertekan dan gundah gulana.