A. Pembacaan Firman
B. Pengantar Pembacaan Firman
Orang yang ingin menuai hasil panen pada musimnya, ia harus membajak dan menanam pada musim menabur. Si pemalas tidak mau membajak tetapi ingin menuai hasil. Si pemalas hanya melipat tangan pada musim menabur, maka pada musim menuai ia tidak akan menuai apa-apa. Jika ingin menuai, maka prinsipnya harus menabur. Orang yang menabur menunjukkan bahwa ia seorang yang rajin bukan malas. Rajin bekerja akan memberi hasil dan keuntungan, tetapi kemalasan membuat miskin dan tidak menuai apa-apa. Tuhan ingin memberkati orang percaya dengan berkat-berkat-Nya, dan hal ini akan terwujud jika kita mau bekerja dan melakukan sesuatu. .
C. Perenungan
1. Mengapa kita harus bekerja dan menabur pada musimnya?
2. Jika kita ingin menuai, maka harus membajak dan menabur. Apakah Anda sudah membajak dan menabur? Apakah Anda sudah mengerjakan sesuatu sehingga pada waktunya Anda juga akan menuai hasilnya ?
D. Penerapan
Untuk menuai hasil maka kita harus membajak dan menabur. Membajak dan menabur memerlukan kesungguhan, kerja keras dan komitmen. Tidak ada sesuatu yang mudah untuk menuai hasil yang baik. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh..
E. Aplikasi Praktis
Mulailah menabur dan membajak, lakukan dengan konsisten dan setia, maka suatu saat Anda akan menuai.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |
Rabu, 25-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Perayaan Natal I | 08:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. dr. Eunike Sadrach |
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Perayaan Natal II | 11:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |