Shalom jemaat kekasih dalam Kristus

Selamat hari Natal. Kiranya kasih Tuhan semakin kuat dan nyata di sepanjang hidup saudara dan keluarga. Kiranya saudara juga semakin besar iman dan cintamu kepada Yesus Kristus yang menjadi Tuhan, penebus dan juruselamat dunia. Ia yang telah memilih kita untuk menerima kasih karunia dan anugrah-Nya dalam diri Tuhan Yesus yang telah menjadi bayi Natal 2000 tahun yang lalu itu, telah memberikan kita pengampunan dosa untuk pengudusan kita dan hidup kekal dalam Tuhan Yesus Kristus. Bukan hanya kita tetapi juga buat semua orang. Alkitab menggambarkan dengan jelas hal ini dalam peristiwa kelahiran Tuhan Yesus, Allah telah memberikan anugrah-Nya kepada banyak orang yang berbeda yang mewakili golongannya masing-masing dengan berbagai sambutan yang berbeda:

 

1. Maria yang mengandung bayi Yesus. Menyambut berita malaikat Gibrail sesuai Luk.1:37-38a Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil." Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Ia merendahkan dirinya dan menerima Yesus dalam kandungannya.

 

2. Yusuf yang menjadi tunangan Maria dan ayah jasmani Yesus. Mat.1:24-25 Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus. Ia menyambut Yesus dan menjadi ayah jasmani Yesus.

 

3. Orang Majusi. Mereka orang pintar dan orang bukan Yahudi tetapi menerima Yesus sebagai Raja bagi mereka dan menyembah Yesus serta mempersembahkan kepada-Nya emas, kemenyan dan mur. Lambang pengakuan keyakinan percayanya yang begitu besar sampai harus datang dari tempat yang jauh di Timur dan mempersembahkan persembahan terbaik. Mereka menggambarkan orang-orang asing, bangsawan, orang kaya, orang-orang pintar, ilmuwan yang Tuhan panggil untuk menerima Yesus dan mempersembahkan persembahan yang layak bagi Yesus Raja

4. Raja Herodes mendengar berita Yesus lahir dari orang Majus tetapi menyambut Yesus dengan ingin membunuh-Nya. Ini menggambarkan raja-raja, penguasa-penguasa, pemimpin2 dan orang-orang bangsawan yang mengeraskan hati, iri dan dengki lalu menolak dan hendak menghancurkan-Nya. Bukankah ini terjadi sampai sekarang dan akan berlangsung sampai Yesus datang kedua kali dalam kemuliaan-Nya.