Shalom jemaat domba-domba kekasih Kristus,
Bulan ini kita mau membahas tentang ajaran-ajaran kehidupan yang diberikan oleh Tuhan Yesus buat setiap orang untuk membawa kita memiliki hidup yang lebih baik, lebih berkualitas, lebih bermakna dan lebih berdampak. Jadi, supaya kita semua memiliki kehidupan yang lebih bernilai dan bermakna di hadapan Tuhan dan manusia supaya kita ini dapat menjadi terang dan garam dunia seperti yang dikatakan-Nya dalam Mat.5:13-16. Jika kita melakukannya, maka terang serta garam kita dapat lebih bersinar dan bermakna bagi dunia sekeliling kita. Ada banyak ajaran kehidupan dari Tuhan Yesus yang ditulis alkitab, kita akan membahasnya bertahap satu persatu sampai selesai, jadi bulan ini adalah bagian pertamanya. Dan hari ini kita bahas akan ajaran yang paling besar yaitu tentang Kasih.
Mat.5:43-46 “Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu. Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar. Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? “ Sangatlah sulit dan sangat kontradiksi dengan apa yang terjadi dalam kehidupan ketika seseorang mengalami hal yang merugikan yang dilakukan oleh orang lain kepadanya, orang selalu akan membalasnya atau mengutuknya, menghajarnya kembali dengan segala cara dan seterusnya. Tuhan Yesus mengajarkan tentang hal yang sangat berbeda buat semua anak-anak-Nya, Kasih. Ayat di atas ditulis supaya kita mengerti dan memahami ajaran firman Tuhan:
1. Mengasihi musuhmu
2. Berdoa bagi mereka yang menganiaya kamu.
3. Kamu berbeda dengan pemungut cukai yang mengasihi orang yang mengasihinya
4. Membalas kejahatan dengan kebaikan dst
Mengapa Tuhan mengajarkan hal ini buat kita semua? Padahal dan bukankah hal ini sangat berbeda dengan isi hati dan emosi kita ketika kita dirugikan orang lain. Tuhan bilang bahwa:
1. Anak-anak Bapa di Sorga harus demikian. Bapa mengasihi semua orang. Allah adalah kasih (1Yoh.4:16)
2. Ada hukum kasih yang Ia berikan kepada kita “ ...Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu... Dan hukum yang kedua “ Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Mark.12:29-31)
Jadi, mulai sekarang kita harus belajar bagaimana hidup dengan kasih seperti yang Tuhan ajarkan buat kita semua. Sekali lagi “Kamu adalah terang dan garam dunia”. Jangan jadi terang yang ditaruh di bawah gantang, jadilah terang yang di taruh di atas kaki dian yang menerangi seisi rumah dan jadilah garam yang tetap dapat mengasinkan bukan garam yang tawar.Tuhan memberkati saudara semua.
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |