Kalau kita mau menjawab judul di atas, kita tentu akan bilang tidak mampu. Siapa kita yang mampu merubah nasib? Kita cuma manusia biasa, namun bagaimana kalau dengan Tuhan? Jawabannya menjadi berbeda sekali. Tuhan pasti mampu merubah nasib seseorang karena Ia adalah Allah yang Mahakuasa. Banyak orang saat ini terpekur merenungi keadaan yang sulit yang sedang dihadapinya, ada yang stres berkepanjangan, ada juga yang mengambil jalan pintas, yang lainnya mencari jalan keluar dengan cara-cara yang jahat atau yang tidak baik, contohnya: cari jalan dari kuasa gelap, berbuat kejahatan, mencuri, menipu, pinjam dengan niat tidak mau bayar, melarikan diri dan sebagainya. Ini dibuat oleh manusia yang tidak takut Tuhan dan yang belum bertobat. Namun, orang percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan, ia akan mengambil langkah berbeda dan ia tidak boleh terperangkap pada keadaan itu. Alkitab banyak menuliskan contoh-contoh yang baik untuk setiap orang merubah keadaannya yang susah. Salah satunya adalah Yabes. 1Taw.4:9-10 menuliskan singkat tentang Yabes ini, namun sangat penting buat kita sebagai orang percaya memahami dan mengambil rhemanya buat kita. Dalam 2 ayat singkat ini, Alkitab menjelaskan kepada kita semua bahwa Yabes, nasibnya berubah setelah ia berjumpa Tuhan dan berdoa kepada-Nya, tepatnya adalah:
1. Ia tidak menyerah pada keadaan. Orang tuanya memberi nama Yabes karena 2 hal yang mungkin: ibunya melahirkan dia dengan kesakitan yang sangat atau bisa juga ia lahir dalam keadaan kesakitan atau keduanya. Orang tuanya juga melihat bahwa Yabes ini nasibnya mungkin akan buruk karena lahir dalam kesakitan atau menimbulkan kesakitan pada ibunya. Ia tidak menyerah dan berusaha merubah nasibnya dengan pertolongan Tuhan
2. Ia cari Tuhan dan berseru kepada Tuhan. Itu artinya ia mengambil langkah benar dengan menghampiri Tuhan dan berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Kata “ berseru” artinya adalah berdoa dengan sangat keras dan sungguhsungguh. Doa seperti ini keluar dari hati yang dalam dan sering dinaikkan berkali-kali tanpa putus asa dan disertai dengan puasa juga.
3. Ia percaya Tuhan berkuasa dan mampu menolong dia merubah nasibnya. Namanya yang artinya lahir dalam kesakitan pasti membuat ia mengerti nasibnya jelek. Ia yakin Tuhan akan memberinya pertolongan dan berkat dan ia cari Tuhan dengan sepenuh hati.
4. Ia juga mengambil langkah dengan bekerja sungguh-sungguh supaya usahanya membesar dan meluas. Itu artinya ia mau bekerja keras tetapi ia meminta penyertaan Tuhan dan perlindungan Tuhan dari semua orang jahat dan malapetaka.
Ada banyak Yabes saat ini disekeliling kita, beritakanlah tentang Tuhan kepada mereka supaya mereka berjumpa Tuhan. Mereka akan mengalami Tuhan dalam hidupnya yang pasti akan merubah hidupnya.
Haleluya, Tuhanmemberkati
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |