Shalom umat yang diberkati Tuhan,
Era digital dan industry 4.0 disertai dengan hadirnya Artificial Intelligent (kecerdasan buatan) membawa dunia menjadi sangat kompetitif, efisien, smart, semakin maju cepat. Semakin banyak tantangan yang harus dihadapi oleh setiap orang seperti perubahan gaya hidup, inflasi yang tinggi, kompetisi ketat di segala bidang, munculnya kejahatan yang juga semakin banyak dan canggih dsb. Bagaimana dengan generasi muda kita? Bagaimana dengan masa depan mereka? Kita harus menyadari keadaan ini dan perlu mendampingi generasi muda kita untuk siap menghadapi keadaan dan kondisi itu semua. Kita tentu tidak selalu bersama mereka setiap waktu tetapi kita bisa membekali mereka ada beberapa hal penting sebagai bekal mendukung mereka bisa berhasil seperti yang dilakukan Paulus kepada Timotius (2 Timotius 1:3-15):
Anak-anak memerlukan role model (contoh teladan) yang benar dan baik dan ini harus mereka dapatkan di rumah sendiri bukan dari orang lain. Masih banyak orang tua yang tidak sadar seperti kasus seorang pengusaha bertindak seperti preman di Surabaya. Jaga mulut kita untuk berkata yang baik, begitu pula dengan pikiran, perbuatan, gaya hidup, disiplin hidup, kasih kita kepada anak-anak kita. Lakukan semuanya dengan baik dan tulus akan menjadi teladan yang sangat baik untuk mereka.
Setiap orang sangat memerlukan relasi dengan Tuhan karena Tuhan adalah Allah Penolong yang Mahakuasa. Relasi dibangun dengan cinta yang tulus, komunikasi yang intens lewat doa, pujian, penyembahan dan ibadah serta jalani hidup bersama Tuhan. Anak-anak kita membutuhkan Tuhan dan perlu bekal pengenalan untuk bangun hubungan yang kuat dengan Tuhan. Orang tua perlu membimbing dan menuntun mereka mengenal dan mencintai Tuhan secara pribadi sejak kecil sampai mereka punya relasi yang kuat dengan Tuhan. Hati, iman dan jiwa mereka akan memiliki kekuatan yang besar dan ketenangan bersama Tuhan sehingga siap menghadapi tantangan
Keluarga adalah komunitas terbaik yang anak-anak miliki sejak kecil sampai mereka besar. Itulah sebabnya relasi yang kuat dan manis dalam keluarga akan menjadi pendukung mereka juga dalam menjalani hidupnya. Komunikasi yang lancar dalam kasih yang tulus, disertai doa dan keteladanan yang diberikan orang tua juga akan sangat membekali anak-anak.
Anak-anak membutuhkan kepintaran, kecerdasan, kapabilitas dan ketrampilan. Dari keluarga dan sekolah mereka mendapatkan bimbingan dan tuntunan tetapi jangan lupa bahwa sumber dari semuanya adalah dari Tuhan. Mintalah kepada Tuhan agar Dia memberikan Roh Kudus-Nya untuk anak-anak kita karena Roh Kudus akan menolong, membuka dan mencerahkan pikiran dan kemampuan kecerdasan anak-anak kita. Thomas Alfa Edison dikeluarkan dari sekolah karena dianggap terlalu bodoh, namun ibunya mendidik dia di rumah mereka bersama dengan kuasa dan urapan Tuhan sehingga Thomas Alfa Edison menjadi seorang genius dan penemu dari begitu banyak penemuan.
Minggu, 22-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Raya I | 07:30 | Restoran Sentral Tomang | Pdt. Dr. Apin Militia Christi |
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Raya II | 10:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Apin Militia Christi |
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Raya III | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Amos Hosea, MTh |
Selasa, 24-12-2024 | |||
GBI Sentral Tomang (CHURCH) | |||
Ibadah Malam Kudus | 17:00 | Gedung Apotik Tomang Lt. 2 | Pdt. Dr. Kiki Sadrach |