Pesan Gembala

MENGAPA IA PERLU TINGGAL 40 HARI LAGI SEBELUM TUHAN NAIK KE SORGA? (BAG-2)

• Di Posting Oleh :
• 08-04-2016

Shalom saudara-saudara yang dikasihi Tuhan sehidup semati,

Melanjutkan renungan minggu lalu, alasan berikutnya mengapa Tuhan Yesus perlu tinggal 40 hari lagi sebelum Ia naik ke Sorga adalah:

3. Tuhan Yesus harus menyelesaikan proses pendelegasian dan regenerasi penanganan pemberitaan karya-Nya yang telah diselesaikan-Nya di Salib Golgota itu. Murid-murid yang ada saat itu adalah orang-orang yang telah dipilih Tuhan untuk menjadi penerus pemberita tentang penderitaan dan kematian-Nya di salib serta kebangkitan-Nya (Luk.24:46-49) bersama dengan orang percaya lain yang hidup saat itu yang belum banyak jumlahnya. Namun Sebagian besar dapat dikatakan belum siap bahkan cenderung tidak siap secara mental dan spiritual. Ini merupakan alasan paling penting kenapa Tuhan Yesus masih harus tinggal saat itu. Mengapa belum siap? Bukankah mereka telah 3 1/2 tahun mengiring Tuhan Yesus? Sebab Sebagian besar dari mereka sedang ketakutan ditangkap, kuatir, kehilangan kepercayaan karena Tuhan Yesus sebagai pemimpin mereka baru saja mati di Salib. Kalau keadaan seperti ini berlanjut tanpa pembenahan dan pemulihan, maka mereka bisa gagal sebagai pemberita Injil itu. Itulah sebabnya Tuhan harus memulihkan mereka dengan menemui mereka, memperlihatkan diri-Nya yang telah bangkit dan memberikan mereka kekuasaan/power dari Roh Kudus.

40 hari pasca kebangkitan-Nya, menjadi waktu bagi-Nya untuk memastikan murid-murid-Nya siap sedia menjadi ranting yang berbuah lebat, demikian pula atas lebih dari 500 orang yang menyaksikan diri-Nya telah bangkit. Akhirnya mereka benar-benar dipulihkan dan dapat menjadi penerus-Nya Tuhan sebagai pemberita kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Mereka menjadi ranting yang berbuah lebat akan jiwa-jiwa dengan menjadi martir injil yang hidup buat Tuhan Yesus dan pertobatan banyak orang.

Tahukah saudara bahwa Tuhan Yesus juga ingin semua orang percaya termasuk kita semua dapat menjadi penerus-Nya sebagai pemberita injil-Nya seperti para murid di atas. Menjadi ranting yang berbuah lebat: buah jiwa-jiwa, buah injil, buah pertobatan, buah Roh dan buah-buah lain yang indah di mata Tuhan. Selamat menjadi ranting yang berbuah lebat. Tuhan Yesus mengasihimu.