Shalom saudara-saudara yang diberkati Tuhan,
Kristus telah menyelesaikan tugas-Nya dengan “Finishing Well” untuk menuntaskan proyek Allah buat pengampunan dosa dan keselamatan manusia ciptaan-Nya. Kita sudah memperingati Jumat Agung dan merayakan Paskah minggu lalu. Sebelum Ia naik ke Sorga, selama 40 hari, Ia berkali-kali menampakkan diri-Nya kepada banyak orang. Mengapa Ia harus tinggal selama 40 hari lagi? Wajar kalau ada yang bertanya hal ini? Dalam dunia modern saat ini, banyak juga orang dari beberapa suku bangsa dan kepercayaan yang berkata bahwa jika ada orang mati, rohnya tidak langsung pergi, masih akan tinggal 40 hari di lokasi dimana ia pernah hidup. Apakah ini ada hubungannya? Ini tidak ada hubungannya sama sekali, dan kepercayaan maupun budaya suku bangsa seperti ini hanyalah kepercayaan mereka saja karena Alkitab berkata lain tentang orang yang mati.
Untuk Tuhan Yesus, memang Alkitab jelas menyebut Tuhan Yesus tinggal selama 40 hari di bumi sebelum Ia naik ke Sorga. Sekali lagi mengapa demikian? Kita tidak boleh menduga-duga atau berasumsi apa yang Tuhan Yesus lakukan. Kita harus melihat apa kata Alkitab untuk menjawab hal ini. Ada beberapa alasan mengapa Ia masih tinggal selama 40 hari lagi setelah bangkit baru kemudian Ia naik, yaitu:
1. Untuk membuktikan diri-Nya telah bangkit kepada banyak orang. Banyak yang ragu-ragu bahkan tidak percaya akan kebangkitan-Nya. Itu sebabnya Ia menunjukkan diri-Nya paling sedikit ada 10 kali kepada orang-orang yang berbeda juga sebagian orang yang sama, mulai dari Maria, juga wanita lain, Petrus dan kawan-kawan, kepada 2 orang ke Emaus, lalu Tomas dan kawan-kawan, kepada lima ratus orang dan seterusnya. Mereka menjadi saksi hidup waktu itu bahwa Kristus telah bangkit. Hamba-hamba Tuhan akan menjelaskan hal ini dan mengapa mereka yang dipilih menerima kemunculan-Nya.
2. Mematahkan kuasa jahat dari imam-imam kepala yang dipakai iblis memberitakan berita palsu dan fitnah jahat dan menyatakan bahwa Tuhan Yesus tidak bangkit, mayat-Nya dicuri oleh murid-murid-Nya (Mat.28:11-15). Ia harus menyelesaikan masalah ini dan mematahkan berita jahat ini dengan menunjukkan diri-Nya sudah bangkit. Iblis ingin berita kebangkitan Tuhan Yesus tidak dipercaya orang dan dia pakai imam-imam untuk menyuap tentara yang melihat Tuhan Yesus bangkit dan malaikat yang menggulingkan batu kubur Tuhan Yesus. Hati mereka benar-benar jahat dan tidak mau bertobat, padahal mereka adalah imam-imam dan tentara melihat sendiri peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus. Tentara ini bodoh! Hanya karena sejumlah uang suap mereka melepaskan kesempatan untuk menerima Tuhan Yesus dan pengampunan dosanya serta menyebarkan berita bohong yang tersebar sampai hari ini.
Haleluya, Tuhan memberkati.